Jakarta, aspirasipublik.com – Pada hari ini, kamis Tanggal 15/10/2020 di kampus IPDN Cilandak Jakarat Selatan, Telah lahir putri dari sumatera barat yaitu Dr. Dra. Eva Eviany, M.Si. Resmi Raih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan (IPDN) ke123 Dengan judul Disertasi “Analisis Dinamika Kepemimpinan Walinagari di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat” Pelaksanaan Sidang terbuka tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19, Promotor dan penguji ada yang hadir langsung dan ada yang melalui daring, Sidang yang dipimpin langsung oleh Direktur Pasca Sarjan Dr. Sampara Lukman, MA. bersama Kaprodi Program Pasca Sarjana Prof. Dr. Ngadisah, MA.Yang mewakili atasnama Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM. Tim Promotor yang terdiri atas: Prof. Dr. Ngadisah, MA (hadir langsung)., Prof. Dr. Erliana Hasan, M.Si (hadir langsung., Dr. Kusworo, M.Si (hadir langsung).,
Penelaah/penguji yang terdiri atas: Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN)., Prof. Dr. Khassan Effendy, M.Pd. (melalui daring)., Prof. Dr. H. M. Aries Djaenuri, MA. (hadir langsung)., Prof. Dr. Triyuni Soemartono, MM. (hadir langsung)., Prof. Dr. Nurliah Nurdin, MA., (melalui daring)., Dr. Deti Mulyati, SH, MH, CN., (melalui daring)., Dr. Sampara Lukman, MA. (hadir langsung)., Direktur Pasca Sarjana memimpin jalannya sidang bersama Kaprodi Prof .Dr Hj Ngadisah ,MA)., Dr. Ali Hanafiah Muhi, MP. (hadir langsung)
Riwayat singkat Dr. Dra. Eva Eviany, M. Si dilahirkan di Solok, 19 Agustus 1968. Pernikahannya dengan Alm. Abdul Hafid, dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Nurul Putri Hafifah dan Salwa Sakinah. Pendidikan formal Sekolah Dasar diselesaikan di SD No. 3 Solok (1981), SMP Negeri 1 Solok (1984), dan pendidikan Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Negeri 1 Solok (1987). Pendidikan Diploma diselesaikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bukittinggi (1991), Pendidikan Sarjana pada Institut Ilmu Pemerintahan (1997), sementara pendidikan Magister diselesaikan di MAPD IPDN (2008).
Karir Dr. Dra. Eva Eviany, M.Si dalam dunia kerja di Pemerintahan dimulai sejak tahun 1992, Staf Bagian Pemerintahan di Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok. Tahun 1994 sd 1995 Bendahara Penerima Catatan Sipil Kabupaten Solok. Tahun 1995 sd 1997 Tugas belajar ke Institut Ilmu Pemerintahan Depdagri Jakarta dan pada tahun 1998 sd 1999 menjadi Kasubsi Perizinan pada Kantor Kesbangpol Kabupaten Pasaman. Pada Tahun 2001 pindah ke IPDN pada Bagian Kepegawaian (2001 sd 2005). Pada Tahun 2005 sd 2013 Staf pada Fakultas Politik Pemerintahan. Tahun 2013 menjadi Dosen Tetap IPDN. Tahun 2019 sd sekarang sebagai Ketua Prodi Praktik Perpolisian Tata Pamong pada Fakultas Hukum Pemerintahan IPDN.
Disertasi Dr. Dra. Eva Eviany, M.Si yang berjudul “Analisis Dinamika Kepemimpinan Walinagari di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat” secara konseptual membahas perkembangan pola dan gaya kepemimpinan dari masa Pra Kolonial sampai saat ini, dengan tujuan merumuskan suatu model yang dapat dijadikan patokan atau tolak ukur bagi walinagari dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari sesuai dengan perkembangan zaman. Desain penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif lewat penyajian deskriptif melalui pendekatan konstruktif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kualitatif yakni dengan wawancara, dokumentasi dan observasi serta kajian kepustakaan dengan uji validitas data kualitatif menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dra. Eva Eviany, M.Si, telah berhasil mengungkap bahwa:
- Dinamika kepemimpinan walinagari di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang dikaji dari masa Pra kolonial sampai masa reformasi, dengan mengemukakan pergerakan atau perubahan pola atau gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam periode tertentu dalam merealisasikan kekuasaannya atau mengerakkan masa untuk mencapai tujuan tertentu. Serta membuktikan dinamika kepemimpinan sangat tergantung pada kemauan dan kemampuan walinagari dalam berdaptasi dengan perubahan dan perkembangan masyarakat yang dipimpinya, serta perubahan lingkungan internal dan ekternal organisasi pemerintahan nagari, dengan memperhitungkan pola laten berupa norma-norma dan budaya lokal yang ada. Dalam mengkaji dinamika kepemimpinan walinagari ini menggunakan Teori dinamika kepemimpinan yang terdiri dari 3 (tiga dimensi), yaitu hubungan manusia dalam kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan pengendalian dalam kepemimpinan, dengan alasan teori ini sangat selaras dengan teori kepemimpinan walinagari yang tertuang dalam adat istiadat Minangkabau.
- Berhasil merumuskan Model Dinamika kepemimpinan ideal walinagari, setelah melihat fakta empirik di lapangan dan mempedomani langkah-langkah permodelan yang dikemukakan Chekland. Model ini dapat dijadikan acuan bagi walinagari dalam merealisasikan kepemimpinan walinagari sesuai filosofi Adat Minangkabau, Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dan mengikuti perkembangan zaman.
Model baru yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Model Dinamika kepemimpinan ideal Walinagari, yang dinamakan dengan Model MET, yang merupakan singkatan dari kata Modern, Empati dan Tigo Tali Sapilim, dengan harapan agar pola dan gaya kepemimpinan walinagari, dapat mengikuti perkembangan zaman dan kedinamikaan dari masyarakat yang dipimpinya, dan memiliki kepedulian atau empati kepada bawahan dan masyarakatnya serta memahami adat istiadat Minangkabau, ajaran Agama Islam dan pengetahuan terkait penyelenggaraan pemerintahan nagari. Pesan promotor : Prof. Dr. Ngadisah, MA kepada Dr.Dra.Eva Eviany,M.Si, dengan prestasi studi ini, dan dengan ilmu yang di dapatkan selama mengikuti perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan, kini dihadapkan pada tantangan yang lebih besar dan sekaligus tuntutan profesi yang lebih berat. Artinya, langkah panjang di dunia keilmuan untuk mendarmabaktikan ilmu pemerintahan tersebut bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kami berharap dan berpesan kepada Dr.Dra.Eva Eviany,M.Si agar dapat membuktikan segenap kemampuan profesional di berbagai bidang, serta berperan aktif dalam pengembangan ilmu pemerintahan pada khususnya. Jauhkanlah rasa bangga yang berlebihan dan berujung pada kesombongan, gunakanlah ilmu padi yang semaki berisi akan semakin merunduk, jadilah insan profesional yang bertaqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (JSRW)
