Bogor, aspirasipublik.com – Sebagai negara yang terletak tepat di tengah garis khatulistiwa, Indonesia dianugerahi berbagai macam keindahan alam. Mulai dari bervariasinya flora dan fauna, terbentangnya ribuan kepulauan, hingga luasnya hamparan hutan hujan tropis.
Namun, dari segala keindahan yang tedapat di negeri ini, tersembunyi pula berbagai ancaman berupa bencana alam. Terlebih, bila musim hujan datang.
Adapun beberapa faktor yang membuat tanah tersebut longsor, di antaranya adalah tingginya intensitas hujan, kemiringan tanah yang tidak dibarengi penghijauan, terjadinya pelapukan dan erosi, penebangan liar, dan sistem pertanian yang tidak memperhatikan kestabilan tanah. Sementara itu, banjir bisa disebabkan oleh berkurangnya daerah resapan air dan kurang baiknya saluran pembuangan air di wilayah tertentu.
Untuk menghindari kondisi ini, masyarakat, pemerintah serta stake holder bekerjasama bahu membahu untuk mengatasi masalah ini, Adapun kegiatan yang sering dilakukan yaitu melakukan penanaman Kembali lahan yang telah gundul.Seperti yang dilakukan di wilayah kabupaten bogor atas keberhasilan dan kerjasama yang sangat baik antara Bapak Wily Suhendi, Kades Bantar Karet serta PT. Antam UPBE Pongkor untuk membangun indikator (raning) kali ciguha yang membuat kali cikaniki jadi bersih, namun itu semua tidak terlepas dari perhatian PT. Antam UPBE Pongkor sehingga pada hari sabtu, tanggal 10/10/2020. PT. Antam UPBE Pongkor memberikan bantuan berupa bibit pohon buah – buahan dan bantuan tersebut oleh PT. Antam UPBE Pongkor langsung diserahkan kepada bapak Wily Suhendi. Acara ini disaksikan dan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor diantaranya Bapak kapolsek Iptu. Dedi Hermawan, SH. Perwakilan Danramil Pelda. Darman, Perwakilan Camat Slamet, Kades Bantar Karet H. Hotib serta PT. Antam UPBE Pongkor, Bapak H. Sobirin, Bapak Rohiyan dan Bapak Agus. Hadir juga seluruh masyarakat kampung ciguha untuk menyaksikannya. (Surya)
