Jakarta, aspirasipublik.com – Dunia saat ini sedang mengalami Global Pandemic Corona Virus Disiase-19 (Covid-19) sebagaimana dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. Pandemi Covid-19 telah melanda setidaknya 214 negara termasuk Indonesia dan memaksa lebih dari setengah umat manusia mengunci diri di dalam rumah. Pandemi Covid 19 di Indonesia diawali dengan temuan penderita penyakit Covid-19 pada 2 Maret 2020 yang selanjutnya berdampak pada meningkatnya jumlah korban dan meluasnya cakupan wilayah terkena bencana, serta menimbulkan implikasi pada aspek sosial ekonomi yang luas di Indonesia. Hingga akhirnya pada 13 April 2020, Pemerintah Indonesia menetapkan status bencana non alam terhadap wabah penyakit virus corona Covid-19 dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penyebaran Corona Virus Disiase (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional. Ditambah lagi Pergub Nomer 88 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB dalam penanganan Covid-19 di DKI Jakarta Hal ini tidak menghalangi prosesi jalannya Wisuda Dengan menerapkan protokol kesehatan seketat mungkinPelaksanaan prosesi wisuda dalam kondisi pandemi merupakan momentum langka yang akan dicatat dalam sejarah. Oleh karenanya, semua kegiatan akan mengikuti protokoler kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. “Kita menghadapi sejarah baru, dan kita yang hidup di hari ini adalah pelaku dan saksi sejarah ini, dan akan dicatat oleh generasi selanjutnya, semua protokol dan kegiatan tentunya dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan .
Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Hari ini Kamis Tanggal 24 September 2020 pada pukul 08.30 WIB Melaksanakan Wisuda dengan melakukan Daring, Jumlah mahasiswa yang akan di wisuda sebanyak 86 orang yaitu 11 org S2 Ilmu Pemerintahan, 4 org S1 Ilmu Politik dan 71 org S1 Ilmu Pemerintahan .Dari jumlah tersebut hanya diwakili oleh 5 antara lain 1. Juanda Rahmat, MIP atas prestasi Tertinggi di Bidang Pengajaran Magister Ilmu Pemerintahan., 2. Nur Asdianti DM, S.IP atas prestasi Tertinggi di Bidang Pengajaran Sarjana Ilmu Pemerintahan. ,3. Petrus Paulus Primayanto, S.IP atas prestasi Tertinggi di Bidang Pengajaran Ilmu Politik., 4. Misriani Tampang, S.IP atas Prestasi Tertinggi di bidang Pelatihan., 5. Agustinus Krey, S.IP atas Prestasi Tertinggi di Bidang Pengasuhan Pemberian Penghargaan Lencana Baghaskara Dwi Tanggap Abdi Negara, Lencana Bagaskara Tanggap Lencana Bagaskara Trengginas Abid Negara dan Lencana Bagaskara Tangguh Kosala Abdi Negara kepada Para Wisudawan Berprestasi Tertinggi di bidang Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan ,Kelima orang ini yang langsung hadir di Kampus STIPAN Jl. Lenteng Agung No. 37A Jagakarsa, Jakarta Selatan mewakili seluruh wahasiswa dan wahasiwi yang Diwisuda Hari ini yang lainnya tetap mengikuti Wisuda secara Daring . Prosesi acara Wisuda yang dipimpin langsung oleh Bapak Prof. Dr. Drs. H. I Nyoman Sumaryadi, BA, M.Si Ketua Senat Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) ,Didampingi seluruh anggota Senat ,Turut hadir langsung Wakil Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara Prof. Dr. Drs.H. Ermaya Suradinata, SH,MH,MS .
Sementara ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara Dr,H M Faisal Tamin (Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara RI )Priode tahun 2001-2004 .Hadir melalui Daring dan masih banyak para guru besar dan dosen yang melalui daring .Turut memberikan sambutan melalui Daring Prof .Dr.Agus Setyo Budi ,M.Sc .Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta.ungkapnya walaupun ditengah kondisi pademi STIPAN masih dapat melakukan prosesi wisuda walaupun welalui Daring dan mengucapkan selamat kepada para wisuda dan wisudawati semoga ilmunya akan bisa menjadi manfaat untuk bangsa dan negara terutama untuk masyarakat .Wisuda Daring Program Sarjana (S1) ke XIV dan Program Pasca Sarjana (S2) Ke VII Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) yang hanya satu satunya di Indonesia Perguruan Tinggi S1 yang mempelajari Ilmu Pemerintahan .Sempat wartawan AP menayakan apa beda IPDN dan STIPAN ,Ungkap Wakil Yayasan Kalau IPDN adalah Perguruan Tinggi Negara sedangkan STIPAN Swasta Murni tetap sistim pembelajaranya Tidak jauh berbeda Hampir sama.
Sekilas tentang Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) didirikan oleh yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara (YPANN) di Jakarta pada tanggal 23 September 2002 dan telah disahkan oleh Menhukham RI Nomer : C-1286.HT.01.02.TH 2006, tanggal 20 Juni 2006. Pada tanggal 21 November 2003 Mentri Pendidikan RI menerbitkan Surat Keputusan Nomer : 193/D/O/2003 yang memberikan izin operasional kepada sekolah tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN), dengan dua program Studi yaitu Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik. Hingga saat ini STIP-AN merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi jenjang Strata Satu (S-1) Ilmu Pemerintahan dan S2 Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi yang memiliki visi mencetak kader-kader bangsa yang mumpuni, yang memliki pengetahuan di bidang pemerintahan dan kepamongpraja-an.. Sekarang STIP-AN telah memperoleh Akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT dengan Predikat B untuk masing-masing Program Studi. STIP-AN juga telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 yang dikeluarkan oleh NQA UKAS. Selain itu laporan keuangan STIP-AN juga telah diaudit oleh Akuntan Publik dengan predikat WAJAR. Saat ini STIP-AN telah membuka Program Pascasarjana Magister Ilmu Pemerintahan (PPs-M.IP STIP-AN. Visi STIP-AN: Menjadi Perguruan Tinggi Terunggul dalam Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik di Nusantara.
Misi STIP-AN:
1. Menjadikan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
2. Menyediakan dosen/ penguji/ pembimbing yang memiliki kualitas tinggi;
3. Memberikan pelayanan prima kepada para mahasiswa, dosen dan alumni;
4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Tujuan:
1. Menghasilkan sarjana (S1)Dan (S2) Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik yang memiliki penguasaan teoritis dan kemampuan analitis yang tajam, tangguh, dan cermat, sehingga mampu menghadapi tantangan dan peluang kerja yang semakin kompetitif;
2. Meningkatkan kinerja pemerintahan Pusat dan Daerah;
3. Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan, khususnya Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik;4. Mengahasilkan rekomendasi dan alternatif kebijakan sebagai masukan bagi pemerintah dan pihak-pihak berkepentingan dalam masalah-masalah nasional. (JSRW)
