Bekasi, aspirasipublik.com – Polemik penetapan Dirut PDAM TB Kabupaten Bekasi ramai di perbincangkan publik, hal ini mengundang tanda tanya besar. Tokoh Masyarakat dan Politikus Kab. Bekasi H.M. Amin Fauzi. SH. MS.i mengatakan bahwa saya melihat persoalan di PDAM Tirta Bhagasasi ini sangat mengundang kontroversi yang panjang, bukan baru saat ini saya mengamati. saya juga pernah coba masuk ke dalam untuk menelaah, memang ada ketimpangan-ketimpangan dalam pelaksanaan di tubuh PDAM TB itu sendiri.”Ujar Amin Fauzi pada minggu (20 /9/2020).
“Saya sangat prihatin sebagai orang Bekasi terhadap keadaan PDAM yang dipimpin oleh saudara Usep Rahman Salim, beredar informasi bahwa habisnya masa jabatan Dirut PDAM TB dua periode, yang sekarang di perpanjang kembali, apakah itu bentuk Plt, Penetapan atau Penugasan, tapi saya minta dengan hormat kepada pak URS untuk mengakhiri saja, jangan terlalu serakah, jangan terlalu merasa pintar, jangan merasa paling hebat. Masih ada masyarakat lain, tokoh-tokoh lain, atau putra-putra Kab. Bekasi yang barangkali saat ini menunggu giliran, karena saya juga menganggap tidak ada prestasi kerja di wadah itu, atau jangan-jangan hanya mengharapkan penyertaan modal saja.”
Atau setidaknya menurut Amin, sangat menyayangkan kepada saudara Eka Supria Atmaja sebagai Bupati, kenapa harus memiliki sebuah persoalan yang sangat fenomenal sekali di Kabupaten Bekasi.” Tuturnya.
Saya beranggapan juga, masih kata Amin Fauzi bahwa penetapan URS ada kepentingan kepentingan lain di dalamnya yang sudah menjadi kemasan, sepertinya penempatan Direktur umum, Direktur teknik yang akan di isi secara penunjukan.
Lebih baik mundur sajalah URS dari jabatan itu, jika itu legowo yakin selesai dari polemik.” Ujarnya. (s)