Senin, Februari 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaKesehatanPKK & IKAPTK Gencarkan "Gebrak" Masker di NTB

PKK & IKAPTK Gencarkan “Gebrak” Masker di NTB

spot_img

Mataram, aspirasipublik.com – Setelah sebelumnya blusukan ke dusun-dusun yang ada di Desa Lembar Kabupaten Lombok Barat untuk mengampanyekan Gebrak Masker. Kini gerakan Gebrak masker itu akan terus dikampanyekan dan didistribusikan hingga menyentuh seluruh Warga di Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat.

Ketua Umum Tim Penggerak  PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, saat menerima silaturahim rombongan pengurus IKAPTK Provinsi NTB,  di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (15/8-2020) menyatakan siap bersinergi dan “all out” untuk memasifkan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) di NTB. Termasuk bersinergi dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi NTB.

Saat itu, Bunda Niken, sapaan akrab Ketua TP PKK Provinsi NTB ini kembali mengingatkan pentingnya memasifkan  disiplin penggunaan masker untuk semua. Sebab kunci memutus mata rantai potensi penularan Covid 19, menurut Bunda PAUD itu terletak pada upaya-upaya preventif atau pencegahan. “Penggunaan masker sangat efektif mengurangi resiko tertular Covid 19,” terangnya.

Karena itu,  ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak, khususnya kepada IKAPTK, yang telah berkomitmen untuk mendukung dan bersinergi ikut menyukseskan Gebrak Masker di seluruh NTB.

IKAPTK sendiri merupakan organisasi yang mewadahi seluruh alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang terdiri dari alumni APDN, STPDN, IIP dan IPDN. Di NTB sendiri, alumni IKAPTK telah menyebar di seluruh level pemerintahan mulai dari Provinsi, kabupaten /kota, kecamatan hingga kelurahan.

Dengan sinergi itu, maka Istri Gubernur Dr. Zulkieflimansyah ini mengaku optimis  akan berhasil membangun kesadaran kolektif warga NTB untuk bermasker guna mencegah penularan Covid lebih luas terutama pada kelompok rentan, khususnya anak-anak dan para lansia.

Terlebih jumlah penderita Covid-19 di NTB, masih terus bertambah. Sementara kesadaran menggunakan masker dinilainya belum maksimal.

“Tidak sedikit masyarakat kita yang mulai lalai menggunakan masker. Ini yang kita lakukan bersama-sama,” lanjut alumni Universitas Indonesia tersebut.

Sebagai langkah awal, bertepatan dengan HUT RI ke -75 ini, PKK bersama IKAPTK akan mendistribusikan sekitar 5000-an masker. Masker-masker tersebut akan menyasar tiga titik di kota Mataram. Dimulai dengan menyebar masker di Kelurahan Sayang-Sayang, dan dilanjutkan di kelurahan Banjar dan Kelurahan Jempong.

“Kita akan” door to door” ke rumah-rumah. Memastikan warga punya masker.

Tidak hanya masker dewasa, juga akan disebar masker untuk anak. Idealnya, masing-masing warga harus punya minimal 4 buah masker” jelas Bunda Niken.

Bunda Niken juga menegaskan bahwa PKK mulai dari tingkat nasional hingga ke daerah sangat serius dengan Gebrak Masker ini. Dikatakannya, target PKK dari tingkat nasional adalah menyebar 500 juta masker. “Artinya minimal setengah penduduk Indonesia harus sudah punya masker” harap Bunda Niken

Baiq Zuhar Parhi, SH, MH selaku pengurus IKAPTK menyatakan kesiapannya dalam mensukseskan Gebrak Masker di NTB. “Sesuai dengan surat dari Mendagri, IKAPTK di seluruh kab/kota di NTB juga bergerak” tegasnya.

Sementara itu Anggota IKAPTK lainnya, Puguh Mulawarman meyakinkan bahwa target pembagian masker adalah mereka yang benar-banar membutuhkan, karena pandemi Covid-19 ini diprediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat.

“IKAPTK dan PKK kita bergerak kesana untuk menyentuh daerah marginal, pesisir dan permukiman padat. Jangankan untuk beli masker, pakai masker saja susah. Kita mendukung pemerintah melawan Covid-19” tutup Puguh. (Reza Rasasto Watimena)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img