Mataram, aspirasipublik.com – Dr. Joko Susilo Raharjo watimena, S. PdI. MM. wartawan Media Aspirasi Publik Asal Provinsi Nusa Tenggara Barat, Satu – satunya Wartawan menyandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN Yang kedua orang tuanya Tunanetra, Wisuda Tanggal 28 Juli 2020 Di kampus IPDN Cilandak jakarta selatan.

Pertama dalam catatan sejarah sejak berdirinya IPDN baru partama kali wisudawan dan wisudawati melakukan wisuda dengan melalui daring, ini semua dilakukan demi mematuhi protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah, jadi sebelum pelaksanaan wisuda, IPDN sudah melakukan sterilisasi atau penyemprotan ruangan dengan disinfectan dan juga memberikan vitamin kepada para calon wisudawan dan wisudawati.
Sesaat sebelum acara dimulai, dipastikan kesehatan para calon wisudawan/ti, yakni dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, memberikan handsanitizer, pemakaian masker atau face shield dan sarung tangan. Posisi duduk wisudawan pun sudah memenuhi standar pencegahan covid 19, sudah mengimplementasikan social distancing. Pihak IPDN sudah memberitahukan jauh-jauh hari, bahwa pada wisuda kali ini, tidak ada orang tua atau keluarga dari para calon wisudawan yang hadir. Jadi bagi keluarga atau kerabat yang ingin menyaksikan acara wisuda ini dapat menyaksikan secara virtual melalui live streaming di kanal resmi youtube Humas IPDN.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Yth: Rektor, Wakil Rektor, Direktur Pasca Sarjana, Para Guru besar, para Dosen, teman-teman yang Bertugas di Sekertariat serta seluruh Civitas Akademika IPDN atas Perhatian, Bimbingan serta dukungan selama ini sehingga kegiatan perkuliahan dari awal hingga akhir dapat terselenggara dengan baik. Selamat juga buat teman-teman alumni Doktor IPDN, selamat mengabdi di bidang masing-masing dan semoga ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat bagi Masyarakat, Dunia serta Nusa Dan Bangsa. Saya harap lulusan IPDN ini akan menjadi birokrat yang ilmuwan dan ilmuan yang paham birokrat, yang nantinya dapat membuat kebijakan berdasarkan data-data atau teori (scientific) yang valid, perlu diingat bahwa title hanya untuk kebanggaan tapi hasil Pendidikan sesungguhnya adalah pola pikir. Lulusan IPDN merupakan calon-calon strong leader , pemimpin di masa mendatang. Sebagai pemimpin, yang kuat, mereka harus memiliki beberapa aspek penting yakni power atau kewenangan, follower atau pengikut (anak buah) dan konsep yang didasarkan pada knowledge, “ ujar Mendagri dalam sambutannya di IPDN Kampus Jatinangor.

Buat rekan-rekan alumni S3 IPDN jangan sungkan atau segan untuk bisa mengajak para Dosen-dosen Kita sebagai ahli Pemerintahan untuk menjadi teman berdiskusi dan atau sebagai tenaga ahli dilingkungan pekerjaan Kita masing-masing supaya setiap langkah Kita bisa lebih sempurna dalam penyelenggaraan tugas Tahun ini IPDN melaksanakan acara wisuda di 2 kampus yakni IPDN kampus Jatinangor dan IPDN kampus Jakarta dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.049 orang yang terdiri atas 705 orang wisudawan Program Diploma IV (D-IV), 176 orang wisudawan Program Strata-1 (S1), 91 orang wisudawan Program Strata-2 (S2), 40 orang wisudawan Program Doktor (S3) dan 37 orang wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan. Prosesi wisuda di Kampus Jatinangor bagi wisudawan Program Diploma IV (D-IV) dan Program Strata-2 (S2), dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Tito Karnavian, Ph.D didampingi oleh Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M. Adapun wisuda bagi Program Strata-1 (S1), Program Doktor (S3) dan Program Profesi Kepamongprajaan dilaksanakan di IPDN Kampus Jakarta. .Pada wisuda tahun 2020 ini, praja asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur yakni Novawan Aditya Ristara, S.IP mendapat penghargaan Kartika Pradnya sebagai lulusan terbaik pada program Strata-1 (S1) dengan IPK 3,787. Pada program Diploma IV (D-IV), Ainun Ma’rifa, S.STP asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,780. Wisudawan terbaik pada Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (S2) diraih oleh Darmawaty, S.Ap., M.Tr.IP dengan Raihan IPK 3,81. Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Dra. Ida Fauziyah, M.Si menjadi wisudawan terbaik pada Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) dengan IPK 3,87, sedangkan dari Program Profesi Kepamongprajaan, Syaifuddin, S.Pd., M.Si. Kp menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 3,99. Khusus untuk wisudawan terbaik pada Program D-IV dan S1 terpilih setelah melihat nilai atau Indeks Prestasi dari masing-masing bidang dalam sistem Pendidikan IPDN (Tri Tunggal Terpusat) yakni bidang pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. Selain lulusan terbaik di masing-masing program studi, IPDN pun memberikan penghargaan yang sama ( Kartika Pradnya untuk lulusan pada program S1 dan Kartika Sapta Abdi Praja untuk lulusan program D-IV) kepada 10 besar lulusan terbaik pada program D-IV dan S-1. Berikut adalah 10 besar lulusan terbaik pada program S1 secara berurutan yakni Novawan Aditya Ristara (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Xenatiarawati (asal pendaftaran Provinsi Kalimantan Tengah), Putu Kirey (asal pendaftaran Provinsi Bali), Gilang Kelana (asal pendaftaran Provinsi Jambi), Cici Winarsih (asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah), Fadel Muhamad Ardan (asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tenggara), Badri Toha (asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara), Dea Putri Nur Soleha (asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat), Esen Sigalingging (asal pendaftaran Provinsi Sumatera Utara) dan I Gusti Ayu Nindya Astari (asal pendaftaran Provinsi Bali). Sedangkan 10 besar lulusan terbaik pada program D-IV secara berurutan yakni Ainun Ma’rifah (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Nella Afrilia (asal pendaftaran Provinsi Sumatera Barat), Futhut Azis Subrata (asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah), Muhamad Rizal Firdaus (asal pendaftaran Provinsi Jawa Barat), Salviana Bintari Pratiwi D. (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Nuke Firdha Akmalia HS (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Muflika Nur Azizah (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Qurrotul A’yun (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur), Erixa Edyan Putri (asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur) dan Yunasila Silviane Yobee (asal pendaftaran Provinsi Papua). 4 (empat) Pesan singkat Direktur Pasca Sarjana DR.Sampara Lukman ,MA .melalui Watshap;
1) Pimpinan dan segenap civitas Akademika PPS-IPDN menghaturkan selamat kepada Para Wisudawan S3 dan S2 Tahun 2020.
2) Keberhasilan Bapak dan Ibu meraih gelar Doktor dan Magister di PPS-IPDN menjadi kebanggaan dan kebahagian kami.
3) Terima kasih pula saya haturkan kepada seluruh personil PPS-IPDN karena tanpa peran-aktifnya semua, kami pimpinan PPS-IPDN tidak akan berarti apa2.
4) Salam sukses buat semuanya, semoga Allah Azzawakallah senantiasa melimpahkan kasih dan sayangNya kepada kita semua. Amin Allahumma Amin.
Direktur Pasca Sarjana, DR.Sampara Lukman ,MA . dan Rektor IPDN ,Dr.Hadi Prabowo ,MM .Serta Pembina Mentri Dalam Negri Prof. Dr. H. M. Tito Karnavian, Ph.D .Telah menjadikan 119 Doktor Ilmu Pemerintahan dari berbagai latar belakang ,Baik dari kalangan profesional ,mentri,anggota DPR RI,MPR, DPR Provinsi,DPR Kabupaten, Gubernur, Bupati, Sekda dari sabang sampai Merauke, Tahun ini 40 Doktor Ilmu pemerintahan resmi Diwisuda Termasuk Ibu Menteri Tenaga Kerja RI, Dr. Dra. Ida Fauziyah, M.Si menjadi wisudawan terbaik pada Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) dengan IPK 3,87.

Ada yang lebih unik pada wisuda tahun 2020 wartawan selesai menjadi Doktor Ilmu Pemerintahan yaitu Dr. Joko Susilo Raharjo watimena, S.PdI. MM. wartawan Media Aspirasi Publik Asal Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ungkap Dr. Joko Susilo Raharjo Watimena, S. PdI. MM. memang saya bercita – cita dapat menyelesaikan sekolah yang tidak ada sekolah lagi yaitu S3, ini semua saya lakukan ingin membahagiakan ketiga orang tua saya yang Tunanetra yaitu Almarhumah Ibu saya tercinta Sri Temon dan Papah saya tercinta Ahmad Joni Watimena dan Mamah saya Asmaroh. Ini semua terwujud berkat dukungan Istri saya tercinta Hendra Kusumawati dan kedua anak saya Reza Rasasto Watimena dan Muhamad Dwiky Finastika Watimena, adik – adik saya tercinta, serta tidak lepas bantuan dari Promotor saya Prof. Dr. Drs.H. Ermaya suradinata, SH, MH, MS. dan co promotor saya DR. Sampara Lukman, MA.Co promotor saya DR. Lalu Wildan , MPd. serta para penelaah dan penguji ,Dr. Hadi Prabowo, MM.(rektor IPDN), Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd. ,Prof. Dr. Ngadisah, MA., Prof. Dr.Drs.H. Bahrullah Akbar SE,MBA,CPM.,Prof. Dr.H. Tjahya Supriatna ,SU.,Prof.Dr.H.M .Aries Djaenuri ,MA., Dr. Drs, Kusworo, M.Si.,Dr.M. Irwan Tahir,AP, M.Si. dalam penyempurnaan disertasi saya, terlebih bantuan kawan – kawan Doktoral Angkatan 4 terutama Bapak Sekda Lombok Tengah dari kawan – kawan Doktoral dari NTB dan Pak GUB NTB serta pak sekda Provinsi NTB yang telah menjaminkan saya dalam penyelesaian Administrasi keuangan di IPDN tak lupa dengan Oberlian Sinaga Pimpred Media Aspirasi Publik sekarang sedang mengambil S3 IPDN Angkatan 8.
Selesai Wisuda dan rangkain acara telah selesai baru sore harinya saya menghadirkan kedua orang tua saya dan adik saya hanya supaya saya bisa foto bersama dalam gedung penyelenggaraan wisuda di gedung pasca sarjana IPDN cilandak, Ini semua saya lakukan mengungkapkan rasa bahagia dan gembira dan tidak lupa Bershukur Kepada Allah SWT. Dan saya sudah membayar janji saya kepada orang tua saya menyelesaikan sekolah yang terakhir yang tidak ada sekolah lagi. Untuk Perjalanan saya selanjutnya sudah saya wakafkan seluruh ilmu dan pengetahuan yang saya miliki untuk masyarakat bangsa dan negara tercinta Terutama Untuk IPDN dan Pemprof NTB. (Obe)