
Bekasi, aspirasipublik.com – Ratusan warga Desa yang berdampak dengan adanya aliran sungai Cilemahabang melakukan aksi demo pada kamis, (23/7/2020)
Mereka memprotes aliran sungai yang tercemar limbah, karena berwarna hitam dan berbau.Sungai ini sudah lama tercemar tapi pejabat tutup mata.

“Warga menuntut tidak ada lagi pembuangan limbah cair ke sungai, “hal ini di katakan oleh Kordinator aksi demo Sofwan.
Dia juga mengancam, jika dalam jangka waktu dekat tidak ada pembenahan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, maka warga akan melakukan aksi lanjutan.” Ujar Sofwan.
Ketua LSM KOMPAK Kab Bekasi Korcam Cikarang Utara juga mengomentari,
aksi ini di lakukan murni dari masyarakat, bahwa masyarakat di tiga desa
seperti Desa Waluya, Desa Karang Raharja dan Desa Karang Rahayu merasakan
langsung dampaknya, maka itu kami kata Herman Tanuwijaya ( ketua Korcam) akan
mendukung keinginan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Bekasi, Peno Suyatno
menanggapi hal itu dengan tegas di lokasi kegiatan aksi, dirinya berjanji akan
melakukan upaya perbaikan itu semua yang menjadi tuntutan warga yang berdampak
sungai Cilemahabang, dia kata Peno akan menindak tegas perusahaan yang nakal
apabila terbukti melakukan pencemaran sungai, “tunggu hari ini juga saya
melaksanakan rapat dengan pemerintah Kab Bekasi dan memanggil perwakilan di
tiga kawasan.” Ucapnya.
Sebagai rasa haru menginginkan sungai Cilemahabang Jernih, warga juga melakukan aksi tabur bunga bersama Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bekasi. (sugi)