Jakarta,aspirasipublik.com – Setelah memperhatikan gagasan, semangat, dan ketekunan dalam proses penulisan Disertasi, dan prestasi dalam kegiatan terstruktur selama 2 Semester maka pada hari ini Rabu tanggal 22 Juli 2020 Pukul 12.00 Wib bertempat di kampus IPDN Cilandak jakarta selatan Dr. Rusmiyati, M. Hum. Berhak menyandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan Ke 118, Prosesi Sidang yang berlangsung sekitar 3 jam yang dipimpin langsung oleh Direktur Pasca Sarjana dan ketua prodi pasca sarjana mewakili atas nama rektor IPDN dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan sidang dilakukan dengan daring dan hadir langsung.

Dengan Tim Promotor yang terdiri dari: 1. Prof. Dr. H.M. Aries Djaenuri, M.A. 2. Prof. Dr. I. Nyoman Sumaryadi, M.Si. 3. Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd.
Naskah Disertasi dalam Sidang ini merupakan penyempurnaan dari Naskah sebelumnya yang telah dikonsultasikan kembali kepada Tim Promotor dengan memperhatikan masukan dan saran, baik secara lisan maupun secara tertulis dari Tim Penguji/Oponen Ahli yang terdiri dari: 1. Dr. Hadi Prabowo, M.M.(Rektor IPDN), 2. Prof. Dr. Ngadisah, M.A. 3. Prof. Dr. Tjahya Supriatna, S.U. 4. Prof. Dr. Triyuni Soemartono, M.M. 5. Dr. Rizari, MBA, M.Si. 6. Dr. Sampara Lukman, M.A. 7. Dr. Kusworo, M.Si. 8. Dr. Ali Hanafiah Muhi, M.P.
Riwayat Singkat Dr. Rusmiyati, M.Hum. Dilahirkan di Kota Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan, pada tanggal 1 Februari 1969. Pernikahannya bersama Dr. Sampara Lukman, M.A. telah dikarunia 3 Putra, yaitu: 1) Muhammand Iqra Bilma’ruf, 2) Muhammad Al IKhsan, dan 3) Muhammad Al Ikhlas.
Riwayat Pendidikan:
- SDN 25 Kota Pare-Pare.
- SMPN 3 Kota Pare-Pare.
- SMAN 2 Kota Pare-Pare.
- Program Strata 1 Universitas Hasanuddin Makassar.
- Program Strata 2 Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Riwayat Pekerjaan:
- Fungsional Edukatif FISIP Universitas Hasanuddin Makassar pada Tahun 1989 – 1995.
- Fungsional Edukatif STIA LAN Jakarta Tahun 1995 – 2007.
- Fungsional Edukatif STPDN/IPDN Tahun 2003 sampai sekarang.
Riwayat Jabatan:
1, Asisten Direktur Bidang Pendidikan dan Pengajaran Program Profesi Kepamongprajaan IPDN Tahun 2016.
2. Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Program Strata1 IPDN Tahun 2016 – 2018.
3. Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Wilayah Tertinggal LPM IPDN Tahun 2019 sampai sekarang.
Disertasi Dr. Rusmiyati, M.Hum. yang berjudul “Inovasi Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Daerah Otonom Kota Depok Provinsi Jawa Barat”. Bertolak dari Amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 tahun 2017 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi R.I. Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayan Public, melahirkan Paradigma Pentingnya Inovasi Pelayanan Publik bagi Penyelenggara Pemerintahan untuk melaksanakan salah satu fungsi, yaitu meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dalam mewujudkan kepuasan Masyarakat. Karna itu, menjadi salah satu daya tarik dilakukannya penelitian ini yang dibatasi pada Masalah Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Daerah Otonom Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan beberapa penelitian terdahulu, baik lokus maupun focus, jenis penelitian, teknik pengumpulan data dan pengolahan data, penetapan Informan serta model analisis data. Dalam penelitian ini Dr. Rusmiyati,M.Hum. menganalisis “Inovasi Pelayanan Publik DPMPTSP di Daerah Otonom Kota Depok, Provinsi Jawa Barat”. Melalui Kerangka pikir sebagaiman konsep yang dikembangkan oleh Rachel Ashworth dan Kawan-Kawan yang meletakkan Dimensi Lingkungan Organisasi, Karakteristik Organisasi, dan Budaya Organisasi dengan Sembilan Subdimensi sebagai penggerak Inovasi Pelayanan Publik, khususnya Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Daerah Otonom Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Metodologi Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Analisis Deskriptif kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan serta menginterpretasikan data berdasarkan Objek Penelitian. Adapun Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini yaitu 1) Prime Sources of Data (Suber Data Utama) yang terdiri dari kombinasi melihat dan mengamati, mendengar dan menyimak lalu menanyakan, 2) Supplementary Data (Sumber Data Pelengkap) yaitu melakukan pengumpulan dokumen melalui sumber pendukung, 3) Logging the data (Pengumpulan data) dilakukan secara integrative terhadap data yang relevan dan lengkap melalui Sumber utama. Sumber Data dan Informan dalam Penelitian ini adalah Pemerintah Kota Depok, Pelaksana Teknis Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan DPMPTSP Kota Depok, Unsur DPRD Kota Depok. Sekretaris Bappeda dan Kabid. Inovasi Kota Depok, Kepala Badan Prencanaan Kepegawaian Kota Depok, Camat Pancoran Mas dan Lurah Mekar Jaya Kecamatan Sukmajaya, serta Masyarakat Pengguna Jasa layanan Perizinan dan Nonperizinan DPMPTSP Kota Depok, sedangkan Teknik analis Data dalam penelitian ini menggunakan Model Analisis Spiral John Cress Well.
Hasil Penelitian dan Manfaat
Peran Ingkungan Organisasi:
1. Iingkungan Internal Organisasi

Secara internal Lingkungan Organisasi belum mendukung terwujudnya Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan DPMPTSP di Daerah Otonom Kota Depok, Provinsi Jawa Barat: a. Sistem dan Prosedur layanan serta Persyaratan layanan masih berbelit-belit. b. Prilaku Aparatur belum menunjukkan Pelayanan Sepenuh Hati dan Murah Hati. c. Janji Pelayanan belum terwujud dengan baik. d. Standar Operasional Prosedur belum berbasis Masyarakat untuk menciptakan nilai baru sebagai perbaikan Pelayanan Publik. e. Penanganan dan tindak lanjut Pengaduan Masyarakat belum terwadahi dengan baik. f. Sanksi bagi Aparatur belum terwujud dan belum adanya Regulasi terkait Etika Aparatur dalam Pemberian Layanan
2. Lingkungan Eksternal Organisasi
a. Masyarakat belum terlayani dengan baik.
b. Masyarakat tidak dilibatkan dalam Penyusunan Standar Pelayanan
c. Masyarakat tidak memahami Regulasi terkait SOP, hak dan kewajiban Masyarakat, serta Kewajiban dan Sanksi Aparatur Pelayan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka baik lingkungan Internal maupun lingkungan Ekternal Organisasi belum mendukung terwujudnya Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan DPMPTSP Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
Peran Karakteristik Organisasi: Perencanaan Organisasi, Kepemimpinan, Sumber Daya Manusia, dan Budaya Organisasi terhadap Invasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada DPMPTSP Kota Depok Provinsi Jawa Barat.
- Dari aspek Perencanaan Organisasi termasuk Perencanaan Kepegawaian dan Perencanaan Penganggaran Penyelenggaraan Pemerintahan di Kota Depok dan Pengganggaran kebutuhan di Tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum mengakomodir kebutuhan yang diperlukan. Hal demikian menjadi hambatan untuk melakukan Inovasi sebagaimana kesulitan yang dihadapi oleh DPMPTSP untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kotra Depok.
- Peran Kepemimpinan Pemerintah Daerah (Walikota) Depok dan Kepala DPMPTSP kota Depok belum mendukung untuk mewujudkan Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kota Depok.
- Pengelolaan SDM Aparatur yang diharapkan belum menunjang terwujudnya Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kota Depok.
- Budaya Organisasi yang terbangun belum sepenuhnya mewarnai model yang lahir dari visi yang sama untuk mewujudkan nilai kebaharuan (inovasi) terhadap Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di DPMPTSP Kota Depok.
Berdasarkan Dimensi di atas, menunjukkan bahwa Peran Karakteristik Organisasi belum menjadi komitmen Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Daerah Otonom Kota Depok, provinsi Jawa barat.
Strategi DPMPTSP dalam mewujudkan Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Kota Depok: Kolaborasi Internal bersama Organisasi Perangkat Daerah dan Eksternal Pemerintah Daerah, melalui Pembelajaran Organisasi (Learning Organization) dengan Perguruan Tinggi dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Penyelenggara Pelayanan Publik yang menjadi role model Pengembangan Layanan Publik. Namun demikian, kolaborasi OPD yang terkait belum terakomodir dalam satu wadah. Dengan demikian, Pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat belum efektif dan efisien.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan secara teoretis bermanfaat sebagai sumber informasi untuk menjawab Permasalahan yang terjadi terhadap Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan di Daerah Otonom Kota Depok, khusunya pada Dinas penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain itu, Penelitian ini bermanfaat sebagai referensi dalam merancang Desain Penelitian yang berkaitan dengan Inovasi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan. Manfaat lain, memberikan nilai tambah dan khasanah Pengetahuan Ilmiah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, khususnya Perbaikan Kualitas Pelayanan Publik.
Model Inovasi Pelayanan Publik yang direkomendasikan. Dr. Rusmiyati,M.Hum. Model Inovasi Pelayanan Publik (MIPP Tahun 2020). diharapkan dapat memperkaya Khasanah Pengembangan Inovasi Pelayanan Publik dalam Meningkatkan Kulitas Pelayanan kepada Masyarakat sekaligus mewarnai Penyelenggaraan Pemerintahan, khususnya Penyelenggaraan Pelayanan Publik dalam Konteks Inovasi. Pesan Promotor kepada Dr. Rusmiyati,M.Hum., pencapaian hari ini menjadi tanggung jawab yang besar yang harus diemban dengan baik. Karena itu dihadapkan pada tantangan dan tuntutan profesi yang lebih berat. Dengan demikian, dituntut secara berkelanjutan mendarmabaktikan Ilmu Pemerintahan tersebut terhadap kepentingan Masyarakat, Bangsa dan Negara. Harapan Kami agar Dr. Rusmiyati,M.Hum dapat mengimplementasikan segenap kemampuan Profesional di berbagai Bidang dan berperan aktif dalam Perbaikan Penyelenggaran Pemerintahan dalam Kerangka NKRI. Akhirnya Kami berharap agar pencapaian ini menjadi kekuatan bagi banyak orang, profesional dan tetap merunduk, serta bertakwa kepada Allah Azza Wajallah. Amin YRA. (JSRW)