Jakarta, aspirasipublik.com – Dunia saat ini sedang mengalami Global Pandemik Corona Virus Disiase-19 (Covid-19) sebagaimana dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. Pandemi Covid-19 telah melanda setidaknya 214 negara termasuk Indonesia dan memaksa lebih dari setengah umat manusia mengunci diri di dalam rumah. Pandemi Covid 19 di Indonesia diawali dengan temuan penderita penyakit Covid-19 pada 2 Maret 2020 yang selanjutnya berdampak pada meningkatnya jumlah korban dan meluasnya cakupan wilayah terkena bencana, serta menimbulkan implikasi pada aspek sosial ekonomi yang luas di Indonesia. Hingga akhirnya pada 13 April 2020, Pemerintah Indonesia menetapkan status bencana non alam terhadap wabah penyakit virus corona Covid-19 dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penyebaran Corona Virus Disiase (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional.Hal ini tidak menghalangi prosesi jalannya sidang terbuka promosi Dr .Tedy Arisandi ,SE ,MM,AK,CA dengan tetap melakukan petunjuk kesehatan dan dilakukan dengan daring dan hadir langsung di kampus IPDN gedung pasca sarjana cilandak jakarta selatan tanggal 15 juli 2020 yang berlangsung sekitar 3 jam dan tidak boleh menghadirkan keluarga .
Dengan Promotor Co Promotor serta penguji sebagai berikut,, perkenankanlah kami Tim Promotor yang terdiri atas: 1. Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH, MH (melalui Daring), 2. Dr. Drs. Udaya Madjid, M.Pd (hadir langsung), 3. Dr. Ella Wargadinata, MA, M.Si (melalui Daring)
Tim Penguji/Penelaah yang terdiri atas: 1. Dr. Hadi Prabowo, MM. (Rektor IPDN), 2. Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd.(hadir langsung), 3. Prof. Dr. Ngadisah, M.A.(hadir langsung dan memimpin sidang bersama Direktur Pasca Sarjana Mewakili nama Rektor IPDN), 4. Prof. Dr. H.M. Aries Djaenuri, M.A.(hadir langsung), 5. Prof. Dr. J. Basuki, M.Psi.(melalui Daring), 6. Dr. Rizari, MBA., M.Si, 7. Dr. Sampara Lukman, MA(Direktur Pasca Sarjanahadir langsung memimpin sidang bersama Ka Prodi memimpin jalanya sidang mewakili atas nama Rektor IPDN), 8. Dr. Muhadam Labolo, M.Si (melalui Daring)
Riwayat singkat Dr .Tedy Arisandi ,SE ,MM,AK,CA dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 31 Agustus 1974, dari pasangan Bapak Sarudi (alm) dan Ibu Agustini (alm). Pernikahannya dengan Nurul Sa’diyah telah dikaruniai 2 putra, yaitu: Faisal Abid dan Nawwaf Ariq Rabbani.
Riwayat Pendidikan:
Promovendus menempuh pendidikan dasar di SD Sudimara III Ciledug Tangerang, SMPN 48 Jakarta dan SMEA 9 Jakarta. Melanjutkan studi D3 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), S1 di Universitas Satya Negara Indonesia, dan menyelesaikan S2 di Magister Manajemen, Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan.
Selanjutnya pada tahun 2016 mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Riwayat Pekerjaan:
Dr .Tedy Arisandi ,SE ,MM,AK,CA saat ini berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
2000 – Auditor Ahli Pertama,
2007 – Kepala Seksi III.A.2.2, membidangi pemeriksaan pada Badan/Lembaga Non Departeman
2008 – Kepala Seksi Sulawesi Selatan I.B membidangi pemeriksaan pada Pemerintah Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan
2011 – Pemeriksa Muda pada Sub Auditorat Sulawesi Selatan I membidangi Pemeriksaan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
2013 – Pemeriksa Madya pada Sub Auditorat Sulawesi Selatan I membidangi Pemeriksaan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
2014 – Pemeriksa Madya pada Sub Auditorat VI.A.2 membidangi Pemeriksaan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
2015 – Kepala Sekretariat AKN VI pada Auditorat Utama Keuangan Negara VI.
2017 sampai sekarang – Pemeriksa Madya pada Sub Auditorat VII.B.1 membidangi Pemeriksaan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perhubungan Darat (DAMRI, Perum PPD), BUMN Perhubungan Laut (PT PELNI, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV) BUMN Perhubungan Udara (PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Air Nav) dan PT Kereta Api Indonesia.
Disertasi Dr .Tedy Arisandi ,SE ,MM,AK,CA yang berjudul: ”Implementasi Pemberian Kompensasi kepada Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta”, secara konseptual terinspirasi dari isu penting terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aktor utama penggerak birokrasi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, yang didalamnya tercakup juga pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi obyek forma Ilmu Pemerintahan. Berangkat dari isu penting itulah maka menurut hemat kami, masalah ini aktual untuk diteliti dan relevan dengan bidang yang ditekuninya yang mendalami bidang Ilmu Pemerintahan.
Orisinalitas Penelitian: Penelitian ini mempunyai perbedaan yang spesifik dengan penelitian-penelitian terdahulu, baik dari segi lokasi, teori yang digunakan, obyek penelitian, unit analisis, maupun teknik analisis data. Temuan penelitian yang dijadikan dasar pengembangan konsep dan model baru diharapkan dapat memperkaya kajian teoritis dan dukungan empiris yang berkenaan dengan pentingnya model implementasi pemberian kompensasi kepada pesawai BPK berbasis Kompetensi. Kajian empirik ini secara spesifik diarahkan untuk membahas efektivitas pemberian kompensasi kepada pegawai BPK, berbasis kompetensi menurut pendekatan teori kebijakan publik Grindle. menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan penelitian sebanyak 15 orang yang ditentukan dengan cara Snow Ball Technique. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Analisis Deskriptif yang dikembangkan dengan Analytical Network Process dan perumusan model baru dengan Soft System Methodology..
Hasil Penelitian dan Manfaatnya: Dr .Tedy Arisandi ,SE ,MM,AK,CA telah berhasil memperoleh temuan penelitian dan menyusun model baru tentang pemberian kompenssi kepada pegawai BPK yang efektif dalam berperspektif pada upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai. Model baru tersebut merupakan novelty dalam penelitian ini yang diberi beri nama “Model Implementasi Pemberian Kompensasi kepada Pegawai BPK berbasis Kompetensi” Hasil penelitian tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi upaya peningkatan efektivitas pemberian kompenasasi kepada pegawai BPK; memberi manfaat bagi pengembangan Ilmu Pemerintahan, dan sekaligus sebagai salah satu referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan dalam bidang yang sama.
Pesan promotor ilmu yang dipelajari selama mengikuti program studi serta menerapkan implikasi praktis dan pengembangan konsep dan model yang Saudara susun dalam disertasi untuk kebaikan sesama dan kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya. Lebih dari itu, terkait dengan kedudukan Saudara sebagai Aparatur Sipil Negara di BPK RI, kami juga berharap Saudara dapat melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas birokrasi dalam melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dan menghormati hak asasi manusia. Kembangkanlah pendekatan disiplin Ilmu Pemerintahan yang Saudara dapatkan selama mengikuti Program Studi Doktor Ilmu Pemerintahan untuk mengoptimalkan reformasi birokrasi bagi kemajuan bangsa di masa depan. (JSRW)
