Tangerang, aspirasipublik.com – Sejak kasus Covid-19 meningkat di Indonesia, berbagai permasalahan sosial dan ekonomi muncul di tengah masyarakat. Tak dapat dipungkiri jika Covid-19 telah hampir melumpuhkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di beberapa daerah dengan tingkat penyebaran tertinggi seperti Jabodetabek.

Akibat kasus Corona ini, pemerintah Indonesia mulai melakukan berbagai kebijakan seperti mengeluarkan himbauan social distancing, mengeluarkan himbauan untuk Work From Home bagi pegawai, memberlakukan pembatasan wilayah, membangun RS khusus untuk penanganan Covid-19, dan lain-lain. Dengan adanya kebijakan pemerintah ini serta situasi yang semakin genting, tentunya memberikan dampak bagi masyarakat, baik masyarakat menengah ke bawah hingga kalangan elit. Berbagai masalah sosial ekonomi muncul dan dampaknya langsung terasa oleh masyarakat.
Kasus virus Corona atau COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Bahkan hinggahari Minggu, 5 Juli 2020. jumlah pasien positif sudah mencapai 63.749 orang meningkat sebanyak 1.607 orang
Sedangkan, jumlah pasien yang sembuh sejumlah tercatat ada 886 orang sehingga totalnya menjadi 28.105 orang. Selanjutnya, pasien yang meninggal dunia ada 82 orang dan totalnya menjadi 3.171 orang.
Guna menyikapi berbagai polemik di masyarakat pemerintah provinsi banten telah membagikan bantuan sosial provinsi berupa Penyaluran Bantuan Sosial Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS) Provinsi Banten, di Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/7/2020).

Bansos JPS Provinsi Banten sebesar 600 ribu melalui BJB (Bank Jabar Banten), Pantauan awak media di lapangan, warga penerima Bansos JPS nampak berdesak-desakan di lapangan dan tidak menjaga jarak. Kegiatan ini dilakukan di beberapa lokasi, antara lain di Kampus Paramitha dan Yayasan Annur
Lurah Binong Rizki Rizani Fachzi.S.IP. M.SI. melakukan pengawasan langsung terhadap antrian warga ini, untuk mengambil Bansos JPS 600 rb bersumber dari Pemprov Banten
Pada kesempatan yang sama lurah binong menyampaikan: “Saya Lurah Binong Rizki Rizani Fachzi yang pertama mengucapkan syukur alkhamdulilah, kepada Subahana Wata Allah, selanjutnya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh bapak-bapak RW dan RT se kelurahan binong, juga seluruh tokoh masyrakat se kelurahan binong, 3 pilar kelurahan binong, PMK dan Juga Karang taruna kelurahan binong yang sudah turut membantu dalam pelaksanaan pembagian bantuan sosial provinsi banten untuk warga yang terdampak covid – 19 ini, tidak lupa pula rekan-rekan dari komunitas citra bhayangkara, PPM dan juga pemuda pancasila yang sudah memberikan kontribusinya ketika ibu pertiwi memanggil. Saya selaku lurah tidak ada banyak kata yang bisa saya ucapkan kecuali rasa syukur atas tali persaudaraan kita, saya mohon izin kemarin saya berpikir bahwa saya bisa bolak balik antara annurmaniah dengan juga unpri, dua zona tersebut. akan tetapi memang patut kita sadari bahwa crodit dan juga antusias warga ini sangat tinggi sekali maka saya harus turun tangan pula di SMA Paramitha, maka saya mohon maaf terhadap rekan-rekan RW, LPPM dan juga pemuda pancasila mungkin yang ada di Nurmaniah, sy tidak bisa membesuk kesana. Mohon ijin kepada para RW sekalian, mohon nanti di data lagi bagi yang tadi tidak mendapatkan karena alasan sakit, di rumah sakit, sakit di rumah, stress atau gila dan juga meninggal dunia, nah selanjutnya ada juga orang yang hari ini, saat ini, dia memang lagi di luar kota, mohon nanti di data oleh bapak-bapak RW sekalian. Informasi selanjutnya saya selaku lurah memohon kepada bapak-bapak RW supaya membantu saya menginformasikan kepada warga untuk tidak mengadakan kegiatan seremonial apapun, dan tidak melakukan perkumpulan apapun bentuknya, esok hari adalah hari minggu adalah dimana waktu banyak orang berkumpul. Apakah bersepeda, senam atau yang lainnya, karena pada hari ini kita mendapat kabar buruk dimana pada hari ini ada salah satu teman kita yang terkena covid-19. Saya mohon kepada para RW. Tetap selalu memberikan arahan dan himbauan kepada warga masyarakatnya untuk dapat menjaga jarak, menjaga kesehatan dan juga patuhi protocol kesehatan Covid -19 ini.” Ucapanya. (Parlin/Slamat)