Kota Bekasi, aspirasipublik.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi mencatat kasus aktif virus korona tinggal 15, dengan 2 pasien dalam pemantauan (PDP), dan 166 orang dalam pemantauan (ODP).
Meski itu adalah suatu penurunan yang signifikan, tetapi kasus covid-19 belum usai sepenuhnya, sehingga semua pihak harus tetap waspada, terutama petugas medis.
Hal itu yang mendorong Anggota DPRD Jabar Ade Puspitasari bersama Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bekasi Gunarti Rahmat Effendi membagikan alat pelindung diri (APD) kepada puskesemas.
“Ini bentuk kepedulian kita. Kemarin kita sempat salurkan ke sejumlah rumah sakit, kali ini kita salurkan ke puskesmas yang ada di Kota Bekasi,” ucap Ade Puspitasari, Minggu (28/6/2020).
“Bagaimana pun juga, puskesmas adalah rujukan awal tempat orang sakit datang, sehingga membutuhkan APD dalam kegiatan sehari-hari,” sambung wanita yang juga menjabat sebagai ketua PMI Kota Bekasi ini.
Ade Puspitasari dan Ketua PKK Kota Bekasi Bagi-bagi APD ke Puskesmas
Ade dan Gunarti bersama-sama dengan Arisan Sosial Gracia mewujudkan pembagian APD ini.
Gunarti berharap APD ini dapat bermanfaat bagi para petugas medis di puskesmas.
“Korona belum pergi sepenuhnya dari kita, harus tetap waspada, ikuti protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, agar tetap aman,” ucapnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di mana pun dan kapan pun dalam menghadapi kebiasaan baru (new normal) awal bulan depan. (Prima/Pardamean)