Kota Bekasi, aspirasipublik.com – Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak mengungkapkan kecewaannya dengan petugas Tes Swab.
Pasalnya, petugas mengaku hanya bawa alat tes swab 30 unit dan formulirnya juga hanya 30 lembar.
Abdul Rozakpun akhirnya mengusir para petugas Swab dari Dinkes itu karena hanya menyelesaikan tes swab pada 30 anggota dewan saja.
Petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengaku hanya diberikan 30 alat tes swab termasuk formulirnya hanya 30 lembar.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Abdul Rozak menyatakan petugas harusnya punya solusi mengingat permintaan dari Sekwan DPRD Kota Bekasi ke Dinkes sebanyak 120 yang akan di lakukan tes swab.
“Harusnya kan mereka (petugas) bilang nanti akan dikordinasikan lagi untuk penambahan. Sehingga ada solusi bagi kami yang tidak kebagian tes swab apakah menunggu datang lagi alat tes swab susulan atau tidak,”ungkapnya.
Politisi asal Partai Demokrat ini menilai, Dinkes melecehkan DPRD kota Bekasi.
“Kalau minta mencopot Kadinkes kan bukan kewenangan kami. tapi pantaskah kinerja Kadinkes seperti itu,”ucapnya.
Sekedar diketahui Tes Swab yang ke 3 kali untuk anggota DPRD Kota Bekasi tersebut direncakan untuk 120 orang. Dimulai dari jam 9.00 Wib sampai jam 11.00 wib. Namun baru sekitar 30 menit berjalan sudah 30 orang dewan yang ikut tes alat sudah habis. (Prima/Pardamean)
