Bekasi, aspirasipublik.com – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan hasil Polymerhase Chain Reaction (PCR) yang disebar di 12 pasar dan 2 pertokoan di Kota Bekasi didapat dua orang positif Covid-19 di Pasar Wisma Asri Kecamatan Bekasi Utara, (10/5/2020).
“Dua orang terpapar positif Covid-19, 1 pria berinisial R berjualan ayam potong, dan 1 pria berinisial H berada di kios. Kedua orang tersebut bukan ber KTP Kota Bekasi,” ungkap Rahmat Effendi, Senin (11/5/2020).
Menurutnya, R ber KTP di Kabupaten Bekasi yang sudah di koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Sedangkan inisial H ber KTP Kabupaten Bogor akan menghubungi Bupati Bogor untuk segera ditindaklanjuti karena H singgah di Pasar Wisma Asri dan pulang ke Kabupaten Bogor.
“Tentunya kita akan terus lakukan tracking pasien positif Covid-19. Mereka ini Orang Tanpa Gejala (OTG), karena mereka sehari-hari masih beraktivitas di pasar, akan lebih berbahaya karena ritme pasar sangat rentan dengan ramainya orang-orang yang ingin membeli bahan pokok sehari-hari, hasil pasar kemarin juga masih ada sebagian yang di olah menunggu hasil,” terang Rahmat Effendi.
Untuk regulasi ke depan terkait pasar-pasar yang ada di Kota Bekasi lanjut Rahmat Effendi, dalam Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dibuat satu pintu untuk setiap pasar guna memudahkan memonitor pergerakkan dari pengunjung, dan akan menerapkan physical distancing.
“Masalah penjagaan dan penerapannya kita sudah ketatkan, akan tetapi kepatuhan masih rendah. Saat sidak, masih banyak yang tidak menggunakan masker dan santai saja seperti tidak ada wabah yang berbahaya. Tapi Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya dalam segala hal untk pencegahan Covid-19 ini,” pungkasnya. (prima/pardamean)