Jumat, Februari 14, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaKetua RW 06 Desa Puspasari Membentuk Tim Satgas Covit-19

Ketua RW 06 Desa Puspasari Membentuk Tim Satgas Covit-19

spot_img

Bogor, aspirasipublik.com – Rapat Pembentukan Satgas pencegahan dan penanggulan Covid-19  di laksanakan di masjid Arohman kp. Kamurang rt 02/06 Desa Puspasari kecamatan Citeureup pada rabu 08/04/2020

Pembentukan satgas tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Rw 06 H. Nyoto.                                                                                                                                            

Pada kesempatan itu,H.Nyoto  menjelaskan tujuan pemebentukan dan tugas tim satgas pencegahan dan penanggulan COVID-19 tingkat RW.

Jadi satgas RW siaga covid 19  dibentuk atas dasar  instruksi dari bupati Bogor yg diteruskan oleh kecamatan dan desa puspasari ke masing masing rw, adapun kegiatannya melakukan pendataan penduduk yg usia rentan terhadap virus covid ini baik balita maupun usia lanjut (lansia) mengadakan tindakan preventif penyemprotan lingkungan dengan cairan diinsfektan melakukan pantauan keluar masuknya masyarakat dari luar wilayah RW 06 Puspasari dan nantinya akan ada pengecekan suhu tubuh di pos masuk rw 06 ini tetapi alat belum di turunkan dari pemerintah desa.

terkait anggaran yang belum turun untuk menyalurkan bantuan sosial yang terkena dampak covid ini kemaren sudah di data oleh masing-masing RT dan data sudah diberikan ke  pihak desa jadi intinya satgas siaga ini berusaha semaksimal mungkin bisa memutus mata rantai penyebaran virus khususnya dilingkungan rw 06 demikian,” ujar ketua Rw 06

“Tim ini dibentuk agar saat ada permasalahan, apa pun itu, dapat dengan cepat ditangani. Salah satu tugasnya nanti adalah melakukan verifikasi dan validasi data penilaian mendalam terkait perkembangan ekonomi warga miskin yang akan menerima bantuan dari pemerintah,” jelasnya usai memimpin rapat.

Di dalam tim itu, lanjut H. Nyoto pihaknya melibatkan seluruh elemen  masyarakat dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda,karang taruna dan dari kader-kader posyandu  dan kesehatan yang tinggal dilingkungan rw 06 untuk melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan di wilayahnya yang terdampak bencana Covit-19.

“Kalau nantinya pendistribusian bantuan tersebut tidak tepat sasaran, pasti akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Oleh karena itu kita menjaga jangan sampai hal tersebut terjadi,” tegasnya.

Dalam kesempatan sama Suherman selaku calon Kasdes puspasari juga meminta kepada satgas agar melaksanakan verifikasi dan validasi data seakurat mungkin, suapaya warga miskin yang mendapat bantuan tepat sasaran.

“Dampak sosial ekonomi akibat wabah virus corona memang sudah sangat terasa di masyarakat. Namun saya menghimbau agar masyarakat dapat bersabar dan tetap mentaati imbauan pemerintah,” ujar Suherman kepada awak media. (sdn)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img