Jonggol, aspirasipublik.com – Anak Allah yang kudus lahir bukan di ibu kota Israel, Yerusalem, atau di ibu kota kekaisaran Romawi, Roma, namun di kota kecil Betlehem (Lukas 2:4-6). Dia juga tidak lahir di istana, namun di dalam palungan, atau tempat makan ternak (Lukas 2:7).
Dia juga tidak lahir di dalam keluarga raja atau bangsawan yang terhormat, juga tidak di dalam keluarga orang kaya, tetapi di dalam keluarga tukang kayu yang sederhana, Yusuf dan Maria.
Jika Dia mau, sebenarnya Ia bisa saja memilih lahir di kota besar saat itu, seperti Yerusalem atau Roma, atau lahir di keluarga kaya atau bangsawan, bukan di dalam keluarga tukang kayu yang sederhana. Namun Ia tidak melakukannya. Ia lahir dan hidup secara sederhana.
KelahiranNya pun diberitakan bukan kepada para raja, nabi atau orang besar, namun kepada para gembala domba yang sederhana (Lukas 2:8-12).
Kita patut merayakan natal secara sederhana, bukan dengan kemewahan, sebab peristiwa natal yang pertama pun sangat sederhana.
Demikian juga perayaan natal siswa-siswi pada sekolah menengah di wilayah jonggol, perayaan yang dimaknai dengan kesederhanaan namun tidak menghilangkan maknanya, mengingat belakangan ini di era kemajuan teknologi banyak anak-anak muda yang beranjak dewasa sering melupakan hal-hal yang berkaitan dengan etika, dengan adanya momen ini, anak –anak yang kita cintai semakin memperhatikan etika dan menghargai setiap perbedaan serta menghormati orang tua.
Perayaan acara Natal Keluarga Besar Kristiani SMPN 2 Jonggol dilangsungkan di Gedung FASOS Citra Indah pada hari Sabtu 11 Januari 2020 pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai. Gedung yang dipenuhi oleh sekitar 150 orang terdiri dari siswa – siswi Kristiani SMPN 02,orangtua / wali murid serta beberapa tamu undangan.Didalam gereja tampak kursi – kursi terisi penuh siswa – siswi beserta keluarganya, tampak didalam ruangan pada gedung ini dihiasi dengan atribut-atribut natal. Adapun acara ini adalah perayaan natal perdana untuk SMPN 02 Jonggol, karena sebelumnya belum pernah dilakukan perayaan natal. Kegiatan ini berlangsung karena adanya kepedulian orang tua siswa-siswi kristiani yang ada di sekolah ini dan membentuk kepanitiaan mengingat pentingnya acara yang sakral ini dan terbukti acara ini sangat meriah, tampak orang-orang yang hadir pada acara ini begitu antusias dan bersukacita mengikuti ibadah perayaan natal.
Tema acara natal kali ini adalah ” Hiduplah Sebagai Sahabat bagi semua orang’ dan sub tema” Jadilah sahabat Tuhan Yesus dan bersahabatlah dengan semua anak – anak”.
Khotbah Yohanes 15 : 14 – 15 oleh Pendeta Aprilia Rieuwpassa dalam khotbahnya beliau menyampaikan agar anak – anak selalu menunjukkan perilaku/sikap yang baik, mengasihi satu dengan yang lain, bergaul dengan lingkungan yang benar agar terhindar dari bahaya merokok , narkoba dll. Serta selalu patuh dan mentaati orangtuanya karena itu adalah salah satu kunci kesuksesan.
Acara natal dihiasi dengan pembacaan liturgi,nyanyian kidung natal, yang dibawakan tiap kelas mulai kelas 7, 8 dan 9, drama singkat dan performa tarian natal . Satu hal lagi yang tak dapat dilupakan adalah saat – saat pembagian berupa cenderamata kepada Pdt. Aprilia Rieuwpassa yang disampaikan langsung oleh Ketua Perayaan Natal ibu Rosida Siahaan S.Sos. dan tak luput juga diberikan kepada Ibu Guru Agama Febrina Kekado kemudian hadiah juga diberikan kepada 3 siswi yang berprestasi dari kelas 7, 8 dan 9. Di akhir acara panitia memberikan snack dan cenderamata kepada seluruh siswa – siswi kristiani SMPN 02 Jonggol. Kiranya hal ini semakin menjadi berkat dari Tuhan Yesus. Amin. (Lena)
