Bandung, aspirasipublik.com – Perusahaan Terbatas Telkomsel Tbk, menyatakan kesiapannya untuk mendanai penataan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan AH Nasution, Cicadas, Kota Bandung. Pendanaannya bakal menggunakan anggaran dari program coorporate special responsbility (CSR). Telkomsel serius untuk menopang seluruh pembuatan kios guna menampung 602 pedagang. Pemkot Bandung tidak mengelola anggaran yang dialokasikan dari Coorporate Social Responcibility (CSR) Telkomsel tersebut,” kata Suherman Ketua paguyuban pedagang kaki (PKL) cicadas, Selasa (26/11/2019).

Pihak Telkomsel pun telah mendesain, ukuran, dan beberapa hal teknis terkait rencana penataan PKL Cicadas tersebut kepada Pemkot Bandung. Perusahaan BUMN ini kemungkinan hanya mampu memfasilitasi penataan PKL sebanyak 531 pedagang saja .
“Saya tidak tahu nilainya. Kita hanya terima manfaatnya aja. Materialnya harus menyesuaikan. Terpenting ukuran sama desain awalnya tidak berubah,” ujar Suherman.
Pemkot Bandung bersama Telkomsel berkolaborasi menata PKL Cicadas dan trotoar. rencana pembangunan penataan PKL tersebut dimulai 12 Juli tahun 2019 dan ditargetkan akan selesai pertengahan Desember 2019. Menurut Suherman, penataan PKL dan trotoar di sepanjang Jalan Ahmad Yani tetap mempertahankan fungsi pedestrian dengan semangat relokasi. selain Destinasi Wisata Kota Bandung, tujuan utama adalah meningkatkan tampilan kawasan Cicadas agar tidak kumuh.
Menurut Suherman, “Pejalan kaki juga harus kita hargai dan hormati. Makanya kita juga akan kasih kursi, bunga dan jalan masuk akses orang yang mau datang sehingga nyaman dan mudah. Solusi jangka panjang itu relokasi. Tapi untuk reloksi perlu proses dan biaya. Tahapannya pun tidak sesederhana itu,” ucapnya.Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Cicadas, Suherman ikut merasa lega lantaran rencana penataan kios akhirnya bisa terealisasi dan akhirnya membuahkan hasil. ** Ronald**