
Jakarta, aspirasipublik.com – Jumat, 15 November 2019, bertempat di Gedung di dharnapala Telah berlangsung acara rembuk nasional perihal perpajakan digit 4.0 Dan penganugerahan tempo country contributor award 2019 yang didasarkan pada banyaknya nominal pembayaran pajak, CITOR Dan effektif tax ratio yang dihadiri oleh Menteri Keuangan, Pelaku Usaha, apindo, Dirut pt tempo.media , dirjen pajak , perkumpulan konsultan pajak Indonesia Serta 200 nominator perusahaan penerima award

Taat bukan karena ketakutan tapi Karena keperdulian adalah Hal yang perlu dibangun dalam perpajakan Dan simplikasi juga di perlukan sebagaimana arahan bapak presiden Republik Indonesia agar Indonesia maju ungkap ibu menteri keuangan Sri mulyani.
Kerjamasama yang baik antara pihak perpajakan Dan pihak penguasaha dengan “friendly approach” akan membangun sinergy positip sehingga tercipta kesadaran stakeholder bangsa untuk berkontribusi memajukan bangsa untuk dapat menjadi maju Dan baik.
Ibu menteri berharap, kerjasama dalam menciptakan cooperative compliance yang telah baik ini dapat terus ditingkatkan Dan semakin baik.
Tekanan pelemahan ekonomi yang melanda maka kebutuhan menbangun hubungan yang baik antara pemenrintah Dan pelaku bisnis akan sangat penting dengan tetap melaksanakannya Hal yang baik walaupun terjadi Down earth cycle – sikkus bisnis yang menurun . Karena masih susah menilai negara dari ukuran tax ratio perpajakan.
Pendekatan akan tekhnologi dan informasi juga akan sangat berperang penting sehingga bisnis proses harus dibangun dengan baik yang Kreditable, realible Dan predictable .
Dirjen pajak juga dipesankan bahwa perpajakan adalah tugas berat Dan bukan tidak mudah sehingga kerja keras harus menjadi kebutuhan mutlak dengan membangun budaya kerja yang baik Dan ini juga uoaya bersama para stakeholder. (Poltak)