
Jakarta, aspirasipublik.com – Di era globalisasi ini, perdagangan atau bisnis tidak lagi terbatas tempat dan waktu. Karena bisa melakukan perdagangan lintas negara untuk memasarkan produk masyarakat. Namun tentunya juga harus memperhatikan tata cara dan hukum yang berlaku pada negara tujuan penjualan produk pengusaha.

Hal ini dilakukan guna meningkatkan penjualan produk kepada negara lain diperlukan kerjasama antara negara, dengan demikian terjadi sinergitas didalam perdagangan, mengingat banyaknya potensi yang terdapat di negara kita Indonesia yang layak untuk di pasarkan di negara lain yang ada di wilayah eropa.
Pada 16/10/2019 pukul: 16.00 Wib, bertempat di: Restoran Lembur Kuring, Sunburst BSD Lot II No 7, Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City’- Tangerang, diadakan acara business meeting Dan dinner yang diprakasai oleh HIPPI Dan HIPMI (Himpunan Penguasaha Muda Indoensia). Acara ini dihadiri Dubes Republik Indonesia bapak fauzi helmi, Erik Hidayat sekjen DPP HIPPI, Melissa mewakili HIPPI DKI Jaya, perwakilan KADIN, juga Sarman Simanjorang Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta serta 25 Pengusaha Mesir dengan berbagai bidang usaha antara lain; Green Coffe, General Trading, produsen Cooking Oli, Car Battery, Furniture, Food Stuff, Biscuit, Sabun, Mining Products dll.

Pada kesempatan yang sama Sarman Simanjorang, Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta mengatakan kepada awak media “Pengusa-pengusaha mesir dari berbagai sektor usaha, pada dasarnya mereka mengujungi Indonesia untuk mengikuti trade ekspo 2019, namun mereka juga ingin melakukan kerjasama dengan pengusaha Indonesia. Mereka juga mengharapkan kita berkunjung kesana meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan mesir, hari ini sudah ada satu buah kontrak hampir mencapai 50 juta US Dollar untuk produk kopi, ini potensi luar biasa, siapa tau nanti ada produk-produk lainnya termasuk misalnya anker Bir, karena dimesir banyak juga yang moderat jadi mereka suka juga bir, mudah-mudahan juga anker bir bisa nanti di eksport. Selain ini usaha pariwisata di mesir juga bagus tapi kita harapkan turis- turis mesir juga datang keindonesia. Kemudian juga produk-produk alat kesehatan, sepatu, tas, fashion, garmen itu terbuka untuk kerjasama, sedangkan anggota HIPPI sendiri memiliki produk yang multi seperti kopi sepatu, makanan, minuman serta ada beberapa produk yang telah di eksport ke mesir.” Ucap Sarman Simanjorang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pengembangan sayap HIPPI untuk melihat pasar global guna meningkatkan neraca perdagangan dengan berani merambah pasar-pasar international. Dimulai dengan upaya pengenalan produk domestik yang telah ada di HIPPI yang diharapkan dapat berkembang meraih pasar internasional.
Diharapkan bulan desember nanti , HIPPI sudah dapat melaksanaman kerjasama dengan pihak mesir. Semenatara pihak mesir akan terus berupaya untuk bisa mendapatkan potensi kerjasama dengan pihak Indonesia. Lanjutnya. (Poltak)