
Singasari, aspirasipublik.com – Sejak dimunculkannya program pemerintah terkait adanya dana desa, hal ini seakan menjadi angin segar buat masyarakat desa, belakangan fasilitas ini dapat kita nikmati bila kita mencoba menelusuri jalan-jalan yang ada dibeberapa desa, jalan yang membentang di desa yang tadinya masih dari tanah kini sudah menjadi jalan beton bahkan diantara sawah dengan sawahpun sudah terdapat jalan beton, bahkan hal ini menjadi pemadangan yang sangat menarik ketika kita melewati jalan dengan diapit oleh dua sawah membentang serti halnya di desa singasari tampak jalan beton membentang diantara dua sawah yang ada. Dana desa menjadi faktor penting lainnya sebagai stimulus yang mampu mengubah dan memperlancar roda pembangunan ekonomi pinggiran di desa adalah keberadaan dan pemanfaatan dana desa. Kenapa demikian? Program desa akan berjalan sesuai target waktu dan sesuai harapan apabila didukung oleh dana desa yang akan memperlancar proses pembangunan di desa dan pastinya harus dikelola oleh kepala desa yang mumpuni juga.

Demikian halnya di desa singasari kecamatan jonggol, kepala desa yang telah menjabat pada periode sebelumnya yaitu H. I. Sujana Cakra, SE. telah melakukan kinerja yang sangat maksimal dimana pada kepemimpinannya periode pertama ia telah melakukan pembenahan dalam bidang infrastruktur desa, dengan membangun jalan, posyandu, serta fasilitas masyarakat lainnya. Hal ini dilakukan guna mempermudah masyarakat didalam hal transportasi, dimana dengan adanya transportasi yang lancar masyarakat dapat langsung membawa hasil panennya ke pasar-pasar terdekat untuk di pasarkan, sedangkan fasilitas masyarakat lainnya diharapkan masyarakat dapat menggunakannya menjadi tempat diskusi serta berinteraksi guna memajukan desa itu sendiri.
Alokasi dana yang dikucurkan telah digunakan secara konsisten dan terkendali. Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana desa, melalui beberapa tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip. Segala bentuk laporan yang dibuat dikelola secara transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Namun hal ini juga dianggap masih belum cukup, mengingat kemarau yang beberapa waktu lalu sangatlah panjang membuat masyarakt desa singasari kewalahan dalam mendapatkan air bersih, hal ini juga menjadi beban pikiran H. I. Sujana Cakra, SE. mengingat sebelum dirinya melepaskan jabatan sebagai kepala desa singasari beberapa waktu lalu hal ini telah dikordinasikannya dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, yaitu dinas PUPR, adapun program yang direncanakan akan di bangun yaitu mengalirkan air dari pegunungan ke desa singasari. “Rencananya akan diadakan pipa induk sebagai pipa utama dan dari pipa induk akan dialirkan ke rumah-rumah masyarakat, sedangkan biaya paralon dan meterannya menjadi tanggujawap pemerintah, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai saya kerjakan pada masa jabatan saya terdahulu, insya allah pada periode kedepan, hal ini akan saya laksanakan, saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat untuk mengaplikasikan program yang tertinggal ini, kiranya masyarakat desa singasari bisa menikmati air bersih.” ucapnya kepada awak media ini, ketika ditemui disela-sela kesibukannya beberapa waktu lalu. (Obe)