
Bandung, aspirasipublik.com – Pemilihan Umum (Pemilu) pada 24 April 2018 Tahun lalu, bagi Partai Perindo sangat kurang memuaskan baik untuk suara Treeshold yang 4 % pun tidak sesuai dengan harapan dan keinginan Ketua Umum Partai Perindo, termasuk juga pada pemilihan Caleg DPRD Provinsi Jawa barat dan Caleg DPRD Kota Bandung, suara untuk partai Perindo pun sangat minim, sehingga pencapaian target untuk Dewan Perwakilan Daerah hanya sebatas mimpi.

Persoalan ini harus segera ditanggulangi dengan tepat. Sebab, lemahnya tingkat kepercayaan antar sesama pengurus daerah kota Bandung, termasuk rendahnya tingkat kepercayaan rakyat terhadap partai Perindo. Menurut, salah satu Ketua Panitia pertemuan Pengurus DPC Partai Perindo beberapa waktu lalu, saat acara Forum Silahturami Seluruh DPC Perindo Kota Bandung, mengatakan Kepengurusan Partai perindo khusunya di Kota Bandung harus direvitalisasi, sehingga tingkat kepercayaan rakyat pada partai akan tinggi. Beberapa hal dapat ditempuh partai perindo untuk mengembalikan kepercayaan rakyat diantaranya, Kesatu, mensinergikan usaha merekrut dan mendistribusikan kader dengan usaha pendidikan politik terhadap rakyat. Jangan sampai, rakyat mendapat kesan bahwa berbagai parpol sekedar saling berebut kekuasaan. Kedua, perekrutan harus diikuti pendidikan kader. Ketiga, para kader yang didistribusikan pada kantung-kantung kekuasaan publik harus dipastikan saleh dan berkapasitas baik. Keempat, partai Perindo harus hadir ketika rakyat tengah bermasalah dan mengadvokasi permasalahan rakyat. Kelima, menjalin komunikasi dan kerja sama harmonis dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi profesi, lembaga pendidikan, dan media massa.
Minimya Suara Partai Perindo di Kota Bandung, seolah Pengurus DPD PERINDO Kota Bandung kurang artikulatif dalam menjalankan amanat Ketua Umum Dan Program Kerja Partai, Alih-alih mengadakan pendidikan politik terhadap rakyat, bukannya memperjuangkan kepentingan rakyat, melainkan malah terkesan mengutamakan kepentingan Kelompok tertentu dan para elitnya.
Dalam konteks ini, Partai Perindo Khususnya di Kota Bandung harus merevitalisasi diri melalui beberapa cara. Dengan mengutamakan pendidikan politik terhadap Pengurus DPC Masing Masing. Bukan saja sejalan dengan konstitusi, tetapi juga hal ini akan mencerdaskan pengurus DPC Perindo yang ada di Kota Bandung,
Revitalisasi Partai Perindo Khusunya yang ada di Kota Bandung dalam konteks ini penting dilakukan dengan sejumlah cara mengutamakan partai kader yang melakukan kaderisasi ideologi tetapi terampil memobilisasi massa. Artinya partai Perindo harus eksklusif dalam perkaderan, tetapi inklusif dalam berinteraksi dengan massa (rakyat), Partai Perindo juga harus mendidik dan memanfaatkan Fasilitas dari Pusat Untuk bisa dijadikan dalam pelaksanaan Program Kerja Partai Perindo kepada Pengurus di paling bawah, mengubah pembentukan dan pengelolaan partai Perindo dari top down (dari elit ke massa) menjadi down top (dari massa ke elit), sehingga partisipasi rakyat menguat, dan perlu adanya penguatan orientasi kerakyatan. sebaiknya partai Perindo lekas merevitalisasi diri dengan mengartikulasikan fungsi merekrut, mendidik, dan mendistribusikan kader-kader hebat di kantung-kantung kekuasaan publik, serta menghelat pendidikan politik yang cerdas kepada rakyat. Tidak mudah bagi partai perindo untuk merevitalisasi dirinya. Namun, bukan mustahil. ## Ronald##