Jonggol, aspirasipublik.com – Upacara kenaikan bendera sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, semangat perjuangan masih kentara dimana-mana, namun berbeda dengan perjuangan para pejuang tempo dulu, perjuangan mengangkat senjata guna mendapatkan kemerdekaan. Perjuangan ke depan ini akan lebih berat buat generasi muda, tidak dengan senjata atau bambu runcing tetapi perjuangan mempertahankan kemerdekaan, akan menjadi pekerjaan rumah buat masyarakat Indonesia terutama kaum muda.
Hal ini tampak pada perayaan kemerdekaan kali ini seperti yang dilaksanakan di desa Singasari Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Upacara yang dilaksanakan di lapangan desa pada hari sabtu, 17 agustus 2019. Pukul. 08.00, Pada saat upacara berlangsung, Sertu Rusli Firmansyah (Babinsa Desa Singasari) bertindak sebagai komandan upacara, berikutnya Hj. Namin Priatna, S. Pd I. Ketua MUI Desa Singasari bertindak sebagai pemimpin upacara, Samsiah Rahmawati,S.Pd., Kepsek SDN Singasari 02 bertindak sebagai protokol upacara, Bobby Iskandar,M.Pd.I Kepsek SMA Putra Melati bertindak sebagai pembaca UUD 1945, N. Supratmansyah, S. H. juga tampak ikut serta Sekdes Desa Singasari,dan pagi itu upacara dihadiri ratusan peserta, terdiri dari aparat desa, masyarakat setempat, pelajar sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, begitu juga anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Melibatkan para pelajar pada upacara peringatan hari kemerdekaan merupakan suatu upaya bagaimana menanamkan rasa nasionalisme serta nilai-nilai perjuangan kepada kaum muda terutama adik-adik yang masih berada dibangku sekolah tingkat pendidikan dasar, karena nilai kemerdekaan dan upaya mempertahankannya adalah menjadi tanggungjawab generasi penerus. Pada perayaan hari kemerdekaan banyak diisi dengan kegiatan-kegiatan perlombaan, namun di balik semua kegiatan tersebut terdapat makna yang paling mendalam diantaranya:
– Merdeka bukan berarti akhir dari sebuah perjuangan, Sejarah panjang para pejuang kemerdekaan yang membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah tentu bukanlah sebuah hal yang dianggap remeh. Keringat, tenaga hingga nyawa dipertaruhkan demi yang namanya sebuah kemerdekaan. Namun perlu kita ketahui kita sebagai generasi saat ini tentu tidak bisa duduk santai menikmati hasil dari para pejuang. Justru kita mengemban tugas yang lebih berat yaitu mempertahankan dan mengembangkan hasil yang diperoleh oleh para pejuang. Tentu perlu kita renungkan hal apa saja yang telah kamu berikan bagi negara Indonesia tercinta ini.
– Menjadi pengingat bahwa sebuah perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil, Makna kemerdekaan Indonesia tentu tidak hanya sekadar kalimat kosong tanpa arti. Didalamnya terdapat sejarah panjang penuh perjuangan tanpa henti. Dari sini kita sebagai masyarakat Indonesia pastinya diperingatkan bahwa sebuah perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
– Momen pemersatu bangsa, Momen kemerdekaan menjadi salah satu momen yang membuat seluruh masyarakat Indonesia bersatu. Dari ujung Timur hingga Barat Indonesia semua dengan lantang mengucapkan “Aku Indonesia!”. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah salah satu momen terbaik untuk menghilangkan perselisihan dan membangun persatuan satu sama lain.
– Pentingnya rasa saling menghormati dan menghargai, Makna sejati kemerdekaan Indonesia salah satunya adalah adanya rasa saling menghormati dan menghargai. Baik itu terhadap sesama masyarakat Indonesia ataupun dunia. Dan yang utama yaitu para pahlawan yang sangat berjasa bagi kemerdekaan Indonesia.
– Kemerdekaan Indonesia adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, Mungkin hal ini sering dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Kita terlalu sibuk dengan adu opini dan hal-hal yang sering membuat masyarakat kita sendiri merasa lebih rendah dari masyarakat negara lain. Tapi tahukah kamu, kemerdekaan Indonesia adalah sebuah bukti bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang hebat. Terlepas dari berbagai permasalahan yang melanda bangsa ini. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus yakin bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
– Waktu di mana kita semua membuang ego masing-masing, Walaupun sederhana, membuang ego adalah salah satu sifat yang bisa dibilang sangat sulit dilakukan. Di momen kemerdekaan Indonesia ini hal yang bernama ego pribadi harus dibuang jauh-jauh. Kita berdiri di tanah yang sama tanah Indonesia. Kita hidup di alam yang subur, alam Indonesia. Lantas mengapa sebuah ego pribadi masih kita biarkan tumbuh?.
– Titik di mana perjuangan akan lebih berat kedepannya, Kenyataan ini perlu kamu resapi. Kata siapa perjuangan kita saat ini telah berakhir dalam proses mencapai kemerdekaan. Walaupun kemerdekaan dari penjajah sudah kita raih. Kemerdekaan yang sebenarnya telah menanti kita kedepannya. Kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang luhur dan berlandaskan Pancasila tentu bukan tugas yang mudah di era globalisasi saat ini. Namun kita harus percaya hal tersebut dapat dilalui dengan mudah bahkan bisa dicapai jika semua masyarakat Indonesia bersatu tanpa saling menjatuhkan. Serta menumbuhkan masyarakat kreatif dan produktif tanpa adanya sifat provokatif. Di momen kemerdekaan ini alangkah lebih baik kita tidak hanya sekadar merayakan. Tapi cobalah resapi makna sebenarnya dari sebuah kemerdekaan itu sendiri. Siapa kita? Indonesia!. (Lena)
