
Bekasi, aspirasipublik.com Kabupaten Bekasi-Ratusan warga perumahan Cluster De Valley, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan mendapatkan keinginan mereka untuk memiliki sarana tempat ibadah yang sudah disepakati pihak pengembang ISPI Group. Kepastian tersebut warga setempat mengelar syukuran segaligus santunan kepada anak yatim.
Oleh karena itu pihak pengembang bersedia menyiapkan lahan di tengah-tengah pemukiman warga untuk didirikan mushola. Dengan sepakatan warga perumahan mushola dibangun dengan dana swadaya dan nama mushola Al Baari.
“Kenapa pengajuan itu tidak langsung disepakati karena ada prosedural yang memang tidak pada tempatnya dan sekarang prosedural itu sudah kita tempuh. Alhamdulillah ISPI juga mengerti dan kooperatif sehingga bersedia menyediakan lahan untuk didirikan sarana ibadah bagi warga,” ungkap ketua Rt 02/06 Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Bram Ananthaku Minggu (12/05).
Diketahui dalam kesempatan itu turut hadir Perwakilan ISPI Group Budiyanto, Camat Cikarang Selatan Sofyan Hadi, Kepala Desa Ciantra, Inta Sasmita, Kanit Binmas Kepolisian Sektor Cikarang Selatan Iptu Kliwon, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Lahan yang disiapkan pengembang sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan tempat ibadah bagi 120 Kepala Kepala (KK) di cluster tersebut yang 85 persen diantaranya beragama Islam,” ucapnya
Bram mengaku nanti Pembangunannya sendiri akan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Warga De Valley tentunya siap membangun tempat ibadah di lahan yang disediakan dengan tidak melanggar estetika dan konsep hunian yang ada, yakni hunian yang asri.
Ditempat yang sama Camat Cikarang Selatan, Sopyan Hadi menuturkan sarana ibadah sudah sepatutnya disediakan pihak pengembang setelah serah terimakan kepada pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
“Makanya harapan saya ketika sudah ditunjuk (lahannya-red) Pemda (Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan-red) juga harus segera mengiyakan rekomendasi permohonan dari ISPI ini,” ujarnya.
Pihaknya berharap kedepannya pihak pengembang tak hanya sekedar menyediakan lahan untuk mushola tetapi juga dapat menyediakan lahan untuk masjid di lokasi yang startegis dan membangunnya.
“Saya mah pengennya masjid agung, masjid yang besar jadi masyarakat juga jadi lebih dekat (hubungan emosioanalnya-red) karena kalau disini dibangun mushola terus disana dibangun mushola juga kan jadinya pisah-pisah. Kalau saya pribadi sih ya pengennya semua terkoneksi,” kata dia.
Sebelumnya, Lantaran belum adanya tempat ibadah ratusan warga di perumahan tersebut mendirikan tempat ibadah ala kadarnya di bulan suci ramadhan 1440 Hijriah ini. Tempat ibadah sementara itu didirikan pada Rabu (01/05) lalu dan berada ditengah jalan pemukiman warga.
“Disudut paling ujung perumahan Cluster Devalley. Bangunan sarana ibadah didirikan menggunakan rangka besi seadanya dan menggunakan atap baja ringan,” tandasnya (sugi)