Bekasi, aspirasipublik.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi H. Jajang Wahyudin. selalu aktif terus memantau pelipatan Kertas surat suara di Gedung SerbaGuna,Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (24/03/2019).
Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, H,Jajang Wahyudin mengatakan, kegiatan pelipatan kertas surat suara ini sudah berjalan selama empat hari. Diketahui penyortiran dan pelipatan kertas surat suara saat ini yaitu DPR RI.
“Kemarin kita sudah lakukan pelipatan kertas surat suara untuk DPDP rovinsidan sebelumnya sudah menyelesaikan pemyortiran surat suara Capres dan Cawapres,” ucap H.Jajang.wahyudin.
Masih ketua KPUD Kabupaten bekasi. H. Jajang wahyudin. Dia menambahkan, pihaknya menargetkan penyortiran tersebut dalam waktu selama tiga hari, secara hitungan perhari itu berparitif karena kita menggunakan metode borongan atau berkolompok. Ucapnya.
Dalam satu hari kelompok buruh kerja bisa menghasilkan 10 s/d 15 dus perkelompok terdiri dari delapan orang./ kelompok.
Secara kerja pihak KPU tidak ada target, namun kita hanya menargetkan perhari ada berapa jenis surat suara yang sudah ditargetkan, untuk satu jenis kertas surat suara dalam waktu 3 hari sudah selasai,” tuturnya
H, jajang Wahyudin Lebih jelas ia mengatakan, yang terlibat buruh kerja dihari ke-4 ada 866, namun dihari yang pertama ada 878 dan buruh kerja tersebut di ambil dari masyarakat umum sekitar wilayah kantor KPUD Jln. raya rengas bandung Desa karang sambung. Kecamatan kedung waringin kabupaten Bekasi, Jawa barat
Secara keterlampilan mereka sudah terbiasa lakukan kegiatan pekerjaan pelipatan kertas surat suara,
Disetiap saat acara pemilu tiba. masyarakat dilibatkan dalam pekerjaan pelipatan kertas surat suara.
Tidak ada dilakukan pelatihan khusus, ucapnya,
sebab sebelum penyortiran kami berikan tata cara dan panduan untuk pelipatan kertas surat suara, jelasnya” H.jajang Wahyudin,
Secara pengawasan kami libatkan dari pihak tim KPUD dan bawaslu serta pihak kepolisian untuk memeriksa pekerja yang melipat kertas surat suara tujuannya agar aman dan kondusif tidak ada hal-hal yang kita tidak diinginkan, paparnya”
“Sambil kami awasi dan kami pantau pihak tim KPU memilih kertas surat suara yang rusak, untuk kertas surat suara yang rusak DPD RI ada 1735,” pungkasnya. (M.umpah)
