Seputih Surabaya Lamteng aspirasipublik.com – Sungguh ironis perlakuan kepala sekolah SMP 1 Muhammadiayah 1 Seputih Surabaya Lampung Tengah ini, pasalnya pada era keterbukaan sekarang ini justru dirinya tidak ingin memberikan data yang benar pada masyarakat, artinysa segala sesuatu masih ditutup-tutupi, dan yang tidak kalah hebat banyak informasi dari masyarakat atas permasalahan diatas.
Ketika awak media mencoba menemui kepala sekolah di SMP Muhammadiyah ini dengan tujuan menanyakan informasi terkait indikasi korupsi yang dilakukan oleh Kepsek tersebut .
Menurut keterangan dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanyamenyebutkan ,tidak adanya transparasi penggunaan dana bos di SMP Muhammadiyah 1 tersebut .
Selasa , 02 April 2019 pukul 12.44 wib. sesuai dengan kode etik wartawan telah memperkenalkan diri serta dengan BERPRILAKu sopan , mengajukan beberapa pertanyaan terkait penggunaan dana bos Beserta transparansinya, akan tetapi jawap Nurul Maswah selaku Kepala sekolah, dengan muka murung , serta nada tinggi ” mau apa tujuan anda kesini, mau buat apa berita anda ini, jujur saya dari dulu tidak pernah bekerjasama dengan media, karna jumlah murid hanya 100 siswa ,saya tidak mau menjawap pertanyaan anda dan saya tidak senang dengan kedatangan anda karena saya tidak ada waktu dan saya tidak mau berusan dengan media,” ungkapnya.
Sedangkan pada peraturan pemerintah tentang pendidikan juga diidalam juknis BOS tentunya transparansi tentang penggunaan dana bos perkompomen dalam tiap tri Wulan itu harus ada dan di pasang dalam papan transparasi apabila tidak ada permasalahan dalam penggunaannya.Dengan tindakan,ucapan,serta perilaku Nurul Maswah yang tidak beretika, terhadap para Awak Media yang datang semakin menambah kuatnya dugaan tentang adanya korup di SMP Muhammadiyah 1 SEP Surabaya ini,serta diperkuat lagi bukti-bukti penggunaan dana bos ( bantuan operasional sekolah) yang tidak adanya transparasi tentang penggunaannya. (Lucky)
