Palu, aspirasipublik.com – Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora bersama Asisten Administrasi Umum dan Kesra Drs Janter Sinaga dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Perekonomian dan Pembangunan Drs Remon Pakpahan hadiri syukuran PKKB (Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak) se-kota Palu. Ibadah syukuran PKKB itu dilaksanakan di gedung Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) jemaat Effatha Jalan Banteng nomor 9 Palu, Jumat (1/3) malam.
Ketua PKKB Palu Hotman Sihotang mengatakan ibadah itu sebagai ucapan syukur atas penyertaan Tuhan bagi warga batak yang berdomisili di Palu dan sekitarnya pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi 28 September 2018 yang lalu yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala. Peristiwa gempa tersebut warga Batak banyak mengalami kehilangan tempat tinggal termasuk korban jiwa. Namun PKKB tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena masih diberikan keselamatan dan kekuatan melewati masa-masa sulit tersebut. PKKB terbentuk 16 September 2017 lalu dengan jumlah anggota 800 jiwa atau 240 kepala keluarga yang terhimpun 28 marga. PKKB ini bertujuan menjalin kebersamaan warga Batak yang tinggal di Palu dan sekitarnya. Dalam peristiwa gempa itu, 5 orang anggota PKKB ikut menjadi korban jiwa. Sebagai wujud kebersamaan, PKKB memberikan yang masih sebatas sosial kepada korban gempa.
Hotman Sihotang juga menjelaskan, sebelum acara syukuran ini diselenggarakan, pengurus PKKB sudah terlebih dahulu menghubungi pemerintah daerah di kawasan Tapanuli yang difasilitasi tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan di Medan. Puji Tuhan, dalam ibadah syukuran ini, Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora dan rombongan berkenan hadir. PKKB mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa atas kehadiran Pemkab Humbahas. Namun kami yakin doa dari saudara-saudara di Tapanuli khususnya Batak pasti mengalir ke Palu.
Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora dalam sambutannya sangat sedih dan terharu atas peristiwa gempa di Palu Sulawesi Tengah. Karena ada saudara-saudara kita yang ikut menjadi korban jiwa termasuk kehilangan harta benda. “Kami sangat sedih atas peristiwa itu, kiranya Tuhan memberkati kita semua dalam profesi masing-masing. Kehadiran kami disini hanya memberikan semangat bagi saudara-saudara kita di Palu ini. Kami ikut merasakan apa yang terjadi di Palu ini” ucap Saut Parlindungan Simamora. Bukti tanda kebersamaan, Wakil Bupati Humbahas memberikan uang Rp 46.800.000 sebagai pengganti “Beras Sipir ni Tondi” yang terkumpul dari ASN dan masyarakat Humbang Hasundutan.
Sebelumnya, Wakil Bupati Humbahas dan rombongan telah diterima Walikota Palu Hidayat dan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said. Hidayat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati Humbahas di kota Palu. Dengan kunjungan itu, bisa mengobati rasa duka dari teman-teman keluarga Batak yang ada di Palu. Hal senada juga disampaikan Sigit Purnomo yang akrap disapa Pasha Group Band Ungu kehadiran Pemkab Humbahas mengobati hati kami, mengobati luka yang ada. Artinya kami tidak sendiri menghadapi bencana ini. Kita ini Indonesia, tidak melihat siapa yang datang dan apa bentuk yang disampaikan. Terima kasih atas kunjungan Wakil Bupati Humbahas ke Palu untuk memberikan semangat pasca bencana alam. Akhir pertemuan, Wakil Bupati Humbahas memberikan cendramata berupa ulos, plakat dan kopi khas Humbang Hasundutan kepada Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo plus bantuan Pemkab Humbahas Rp 50 juta. (REL/Rukmunal H Siregar/Protokol)
