
Bekasi, aspirasipublik.com – Lahan Persawahan yang berada di Kadus 3 Desa Jaya Bakti, Kec Cabang Bungin mengalami Kekeringan yang cukup luas, Kepala Dusun 3 Daman mengatakan kepada aspirasipublik.com bahwa luas Persawahan yang kering berada di Kampung Kepuh, Rt. 17/08 Kadus 3 seluas 200 hektar lebih, hal ini di sebabkan oleh aliran sungai yang tidak dapat di alirkan ke jalur Persawahan yang mengalami Kekeringan tersebut karena tidak di upayakan oleh petugas Perum Jasa Tirta Cabang Bungin, Kab Bekasi. Entah kenapa demikian ini semua kewenangan jasa tirta tersebut,mestinya memang menurut Daman, ” kali CBL harus menjadi prioritas untuk mengairi sawah tersebut, jika ada buka tutup. “Ungkap Daman.
Kadus Daman pun menambahkan
dirinya yang juga selaku ketua kelompok tani bersama masyarakat petani setempat
ingin adanya perhatian dari Pemerintah Daerah Kab Bekasi
karena sudah cukup lama setiap musim tanam padi selalu Kekeringan air,
sementara alat mesin sedot air / pompa air pun terbatas, sehingga
masyarakat petani yang tidak memiliki pompa air mesti menyewa dan itu cukup
mahal kalau terus seperti itu,maka itu petani berharap ada solusi dari
pemerintah, kami atas nama pemerintahan desa sudah berupaya berdialog dengan
Perum Jasa Tirta Cabang Bungin dan pihak lainnya tentang kendala ini.
“Ujar nya.
Sementara kepala Desa Jaya Bakti, Acim. S.Ap juga membenarkan keadaan ini ketika di temui di kantor nya pada kamis (28/2/2019) dirinya menyampaikan bahwa kejadian Kekeringan sawah ini hampir tiap tahun, namun saya ada solusi kata kades, dengan menyiapkan tongkang apabila hujan sudah mulai mereda, saya sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala desa di wilayah utara yang bersinggungan langsung dengan desa kami, pungsi tongkang akan menutup kali CBL supaya air akan meninggi debitnya sehingga akan mengarah air tersebut ke persawahan sini. “Ungkap kades.(sg)