Bogor, aspirasipublik.com – Membangun masa depan Kabupaten Bogor dengan Panca Karsa pembuka disampaikan langsung oleh drh. H. Soetrisno, MM., Forum perangkat daerah dinas ketahanan pangan (DKP) Kabupaten Bogor yang dihadiri langsung dari kecamatan se-Kabupaten Bogor. Hadir juga SKPD terkait, M. Rizki Wakil Ketua DPRD, Bapeda dan LSM. Target dinas ketahanan pangan tahun 2019-2023. Ini semua kita mendukung Visi Bupati Ade Munawaroh Yasin, adanya Pancakarsa mendukung melalui, termaju nyaman dan berkeadaban, untuk mewujudkan karsa bogor sehat dinas ketahanan pangan melakukan kegiatan Sosialisasi B2SA uji keamanan pangan, Penanganan Gizi buruk Bekerjasama dengan Dinkes dan penanganan stunting dan lain-lain salah satunya melalui pemberdayaan 80 orang kader ketahanan pangan serta optimalisasi peran UPT pengujian mutu pangan segar.
Acara berlangsung di Gedung Serbaguna. 1 Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bogor. Selasa ( 19/2/2019 ). Dikesempatannya, Ir. Farida Khuriyati, MM., Sekdis DKP Kabupaten Bogor menerangkan, Sinkronisasi program kegiatan di dinas ketahanan pangan sudah terasakan oleh masyarakat, dalam Forum ini banyak elemen-elemen yang hadir, penyuluh, kader ketahan pangan kemudian kelompok tani, LPM dan kelompok PUPM. Sebagian hadir dari unsur pendidikan politehnik pengembangan pertanian (POLBANGTAN) yang mencetak para-para penyuluh,” ungkapnya Farida
“Farida Khuriyati menambahkan, hadirnya juga dari kecamatan, kepala desa, saya salut dengan kehadirannya disini, karena kegiatan muaranya di desa. Kita ingin mensingkronkan, desa sendiri ada anggaran desa, ada permendes nya, yang ditindak lanjuti oleh Pemda Kabupaten Bogor Perbub tentang penggunaan dana desa,” terangnya lagi.
Selain itu ada beberapa dinas terkait yang menghadiri langsung dalam kegiatan ini, Dinas Perikanan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan Horticulture Perkebunan. Harapan saya agar kegiatan ini terintegrasi dengan Goal yang sama, yaitu ketahanan pangan di Kabupaten Bogor melalui implementasi dari program kegiatan terintegrasi.
Bu Farikah selaku Kadis Perikanan dan Peternakan ingin kader-kader Pangan tidak hanya menyuarakan sayur-mayur saja, tetapi pangan dalam artian yang luas, meliputi perikanan, peternakan, kata dia, Farida Khuriyati kepada aspirasipublik.com mengatakan, “Pangan dalam arti secara makro ada Pertenakan, Perikanan, Perkebunan, Perhutanan, air dan sebagainya. Bu Farikah sendiri dari sisi Perikanannya mau masuk, kemudian M. Rizki, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor sangat mendukung, terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Bogor. “Menurutnya, badan pendapatan daerah (Bapeda), karena Pangan adalah urusan wajib meskipun non Pelayanan Dasar,” pungkasnya. (Sadikin)
