Bekasi, aspirasipublik.com – Persawahan adalah sumber mata pencaharian para petani yang ada di seluruh Indonesia. Namun, apa jadinya jika sawah para petani habis ratusan hektar akibat dampak serangan hama Tikus.
Berikut ini persawahaan yang terkena dampak serangan hama Tikus. Sawah yang berlokasi di Kampung Kobak Sumur Rt.001/004. Kampung Pembetokan Rt.001/005, Rt.001/006 dan Rt.002/005. Kampung Gandok Rt.001/005, dan Kampung Pengasinan Rt.003/006. Area Dusun 2 dan 3 Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Wawan selaku Kepala Desa (Kades). Persawahan yang berlokasi di wilayahnya berkisaran 250 hektar yang terkena hama tersebut.
“Sekitar 250 hektar sawah yang ada di kami ini, terkena dampak dari hama Tikus,” katanya. Sabtu (16/2/2019). Via Whatsapp Miliknya.
Menanggapi hal tersebut, Royadin dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Nasional, Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK). Meminta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, agar bisa memberikan solusi terbaik.
“Saya atas Nama LSM LP-KPK, meminta kepada Dinas terkait, agar bisa menurunkan tim ahli di bidang pertanian, dan memberikan solusi kepada para petani khususnya di wilayah Desa Sukamakmur,” ungkapnya.
Lanjut Royadin, Karena, sawah yang terletak di Desa tersebut mencapai 350 hektar yang akan gagal panen. Maka dari itu, tolong Dinas Pertanian memberikan pemahaman kepada para petani, agar bisa mengatasi dari hama tikus tersebut. Dan tidak terulang lagi kegagalan panen nya itu.(sg)
