Bekasi, aspirasipublik.com – Acep Saefudin Kepala Desa Kerta Jaya yang juga sekaligus menjabat ketua Forum kepala desa kec. pebayuran, memberikan cotoh yang tidak layak sebagai kepala desa maupun ketua forum kades, pasalnya oknum kades ini diduga telah melakukan pencurian aliran listrik negara untuk sarana dan prasarana desa.
Berdasarkan informasi dan liputan lapangan Media Aspirasi publik” Acep yang sudah dua kali menjabat sebagai kepala desa kerta Jaya, selama dua periode di duga telah melakukan pencurian arus listrik negara(PLN) yang menyebabkan kerugian negara pada sektor pembayaran dan penggunaan arus listrik.
Mengutip akan UU Ketenaga Listrikan Psl 51 Ayat 3 mengatakan : Setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar,”

Terkait dugaan pencurian listrik Negara yang di lajukan Kepala Desa Kerta Jaya. Amien Salah Seorang masyarakat menyatakan sangat memprihatinkan apa yang di lakukan oleh Kepala Desa Kerta Jaya dimana memanfaatkan arus listrik untuk kebutuhan desa tapi tidak melakukan kewajiban dalam membayar, Desa menerima anggaran dari Penerintah Pusat,Provinsi dan Kabupaten yang nilainya sangat luar biasa besar, masa untuk bayar listrik saja tidak mampu atau SPJ untuk bayar listrik tetap dikeluarkan tapi listriknya mencuri. Saya berharap kepada pihak terkait untuk menindak lanjuti dan menindak secara hukum akan adanya kades yang mencuri arus listrik Lebih lanjut mengatakan apa yang di lakukan Kepala Desa tersebut membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekitar. Sebab, listrik diambil langsung dari jaringan tanpa melalui instalasi. Ini bisa menimbulkan kebakaran.
“Itu sangat berbahaya karena itu perbuatan. yang sangat tidak senonoh dan tidak baik, bagi seorang Kepala Desa dan juga Ketua Forum Kepala Desa SeKecamatan Pebayuran.” Ungkapnya. (M. Umpah)