Jonggol, aspirasipublik.com – Natal perdana remaja GKAI berlangsung dengan sangat meriah, acara yang diikuti puluhan peserta ini di laksanakan di Gedung Gereja Fasilitas Sosial Perumahan Citra Indah Jonggol, Senin, tanggal 17 desember 2018 pukul 16.00 meski pesertanya tidak begitu banyak namun proses acara sangatlah terlihat ramai, karena hampir semua peserta aktif pada kegiatan tesebut.

Biasanya pada kebanyakan acara – acara perdana, para peserta merasa was-was atau juga khawatir akan penampilan mereka apakah bisa tampil bagus dan memukau meski pada acara-acara mendatang pasti akan lebih baik. Namun hal yang berbeda dalam acara kali ini maklum anak-anak yang hadir pada acara ini identik berumur antara 11 hingga 17 tahun artinya pada usia ini anak-anak masih belum lepas dengan masa kecilnya penuh semangat dan sukaria serta pada masa ini pula banyak anak-anak yang sudah menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama yang kelakuannya masih seperti bocah Sekolah Dasar. Akan tetapi tahap fase usia inilah terjadi dimana dirinya juga sudah terpengaruh oleh lingkungan luar dan akan muncul pancaroba pada anak,tapi belum terlalu membuat sianak menjadi dewasa. Nah,di usia ini tentu harus dimaksimalkan pemahamannya terhadap ketauladanan Tuhan Yesus agar bisa menjadi bekal ke jenjang berikutnya terutama dalam hal pendidikan keagamaan.
Pada perayaan natal Perdana GKAI ini banyak dekorasi natal sebagai simbol- simbol kebenaran Alkitab. Merupakan hal yang sangat indah bagi anak seperti pohon Natal, hiasan-hiasan dan lampu warna-warni sebagai hal yang lebih dari sekadar latar belakang dari tumpukan hadiah yang beraneka warna. Sebuah buku tentang tradisi Natal dapat memperkaya setiap perasaan, kemungkinan besar anak-anak kecil memahami arti Natal justru bukan dari aspek rohaninya, melainkan dari sisi tradisi Natal sekuler yang dikenalnya, seperti: sinterklas, pohon natal, hadiah, baju baru, pesta, dan sebagainya.
Saat lagu-lagu natal dinyanyikan, melibatkan anak-anak untuk berkreasi dengan gerakan-gerakan seadanya dilanjutkan dengan acara dancing, puisi serta vocal group.
Khotbah pada acara ini adalah “Kasih Kristus Memberi Semangat Dalam Bersaksi” Yesaya 60. Ayat 1 disampaikan langsung oleh Pdt. Dr. Rully S. Runturambi, M. Th. Pada paparannya mengharapkan dengan memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus anak-anak yang akan menjadi penentu masa depan bangsa terutama anak-anak Kristen yang telah mengenal Yesus harus menjadi injil yang berjalan atau dengan kata lain dapat menjadi terang buat orang lain, serta dapat memberitakan kebenaran atas kuasa tuhan.
Selain itu pihak yang turut terlibat dalam proses acara natal ini,Ibu Gembala Lince Lontoh,S.Th yang mana beliau juga menjadi guru agama kristen di beberapa sekolah,serta tampak turut hadir undangan, orangtua/ siswa – siswi SMPN 02 Jonggol yang beragama Kristiani, hal ini dilakukannya guna mengabdikan diri memajukan generasi muda serta membuat mereka menjadi pribadi yang mengenal Tuhan.Pada akhir acara para peserta berjabatan tangan sembari mengucapkan selamat natal dengan penuh sukacita serta senyum penuh makna kebahagiaan. (Lena)