
Jakarta, aspirasipublik.com – Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang relative permanen sebagai hasil dari pengalaman. Dalam konteks sekolah, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan siswa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman siswa sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dengan demikian, belajar merupakan proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman hasil dari interaksi individu dengan lingkungan. Selanjutnya, Prestasi belajar siswa dapat diartikan sebagai puncak hasil belajar yang dapat mencerminkan keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. Hasil belajar siswa dapat meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (tingkah laku). Salah satu tes yang dapat melihat pencapaian hasil belajar siswa adalah dengan melakukan tes prestasi belajar
Bukan hanya dalam bidang akademik dalam bidang non akademik juga harus menjadi prioritas para guru seperti Pembelajaran di luar kelas atau non-KBM adalah pembelajaran yang dilakukan di luar jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah. Adapun berbagai jenis kegiatan kreatif untuk meningkatkan kemampuan non-akademis siswa dalam pembelajaran di luar kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Pembinaan ekstrakurikuler guna meningkatkan kemampuan non-akademis siswa melalui pembinaan ekstrakurikuler, untuk menggali potensi, mengasah kreatifitas dan kepribadian siswa, seperti : a.Upacara bendera, melalui pembinaan upacara bendera kepada setiap siswa, maka setiap siswa diharapkan menguasai pelaksanaan upacara bendera dan harus siap jika sewaktu – waktu ditunjuk sebagai petugas upacara di sekolah. Bagi siswa kelas II dan III harus dapat melatih siswa kelas I dalam pelaksanaan upacara dan siap sebagai petugas upacara di luar sekolah/ tingkat kecamatan dan kota. Di sekolah mengikuti “program pembinaan upacara bendera”. b.Senam kesegaran jasmani, melalui pembinaan senam kesegaran jasmani, maka setiap siswa diharapkan dapat memperagakan senam kesegaran jasmani secara baik. Siswa kelas II dan III harus dapat melatih orang lain dalam senam kesegaran jasmani atau jenis senam lainnya yang berkembang di masyarakat. Di sekolah mengikuti “program senam kesegaran jasmani”. c. Marawis, pembinaan ekstrakurikuler marawis ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan non-akademis siswa yaitu: 1) Meningkatkan kreatifitas siswa, 2) Menumbuhkan rasa kecintaan pada budaya Islam, 3) Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab. d.Mading (majalah dinding)

Pembinaan ekstrakurikuler majalah dinding ini bertujuan meningkatkan kemampuan non-akademis siswa yaitu: 1)Meningkatkan kreativitas siswa dalam pengembangan diri, 2)Mengembangkan pengetahuan dasar siswa tentang arti pentingnya ekstrakurikuler majalah dinding, 3)Membimbing siswa dalam mengembangkan daya nalar, imajinasi serta daya cipta untuk berkarya dalam bidang kesusasteraan. e.Olahraga dan Atletik, melalui pembinaan olahraga dan atletik, maka diharapkan setiap siswa mampu menguasai cara bermain semua cabang olah raga permainan dan atletik serta dapat menjadi pemain yang tangguh salah satu cabang olah raga permainan dan atletik. Di sekolah mengikuti “ekstrakurikuler olahraga dan atletik”. Misal : futsal, bola voli dan lain-lain. f. Taekwondo, pembinaan ekstrakurikuler taekwondo ini bertujuan meningkatkan kemampuan non-akademis siswa yaitu: 1). Membina mental baja dan sikap tegas, jujur, disipilin dan cepat tanggap, 2). Meningkatkan kesehatan dengan olahraga teratur, 3). Meningkatkan ketahanan fisik, 4). Sebagai wadah penyaluran hobi, 5). Sebagai wadah peredam kenakalan fisik remaja. g. Kesenian dan tarian, Melalui pembinaan kesenian dan tarian, maka diharapkan setiap siswa kelas I menguasai dasar–dasar tari minimal dasar tari daerahnya masing-masing sedangkan kelas II dan IIII dapat menarikan minimal satu tarian untuk dipertunjukkan di depan umum. Di sekolah mengikuti “ekstrakurikuler seni dan tari”. h. Musik dan Vokal, Pembinaan ekstrakurikuler musik dan vokal ini bertujuan meningkatkan kemampuan non-akademis siswa yaitu : 1). Untuk mengembangkan kreatifitas siswa di bidang musik dan vocal 2). Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang musik dan vocal, 3). Untuk mencetak siswa-siswi yang handal dalam segi keahlian musik dan vocal, 4). Untuk membentuk satu kelompok seni baik itu bidang musik dan vokal yang dapat diandalkan dalam setiap kegiatan, melalui pembinaaan musik dan vokal, maka diharapkan setiap siswa mampu mengenal alat-alat musik dan memainkan alat-alat musik tersebut seperti : Gitar, Pianika, Seruling dan sebagainya. Di sekolah mengukuti “ekstrakurikuler musik dan vokal”. i. English Club, pembinaan ekstrakurikuler english club ini bertujuan disamping untuk mewadahi para siswa dan siswi yang memiliki kemampuan minat, bakat dan prestasi dalam bahasa Inggris, keberadaan English Club juga diharapkan dapat memacu prestasi para siswa sekaligus memberikan daya rangsang kepada siswa betapa pentingnya penguasaan bahasa Inggris di masa yang akan datang (keterampilan berbahasan inggris dalam kehidupan). Melalui pembinaan bahasa inggris melalui english club, maka diharapkan setiap siswa mampu berbicara dalam berbahasa inggris sehari-hari. Di sekolah mengikuti “One Day English a Week”dan ekstrakurikuler “ English Club”. j. Dance, Pembinaan ekstrakurikuler dance ini bertujuan meningkatkan kemampuan non-akademis siswa yaitu : 1). Untuk mengembangkan kreatifitas siswa di bidang dance, 2). Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang dance, 3). Untuk mencetak siswa-siswi yang handal dalam segi keahlian dance (tari modern), 4). Untuk membentuk satu kelompok seni tari modern (dance) yang dapat diandalkan dalam setiap kegiatan, Melalui pembinaan dance, maka diharapkan siswa dapat menguasai seni tari modern (dance) dan mampu mengekspresikan dirinya dengan mempertunjukkan penampilan dance yang baik. k. Paduan Suara, Pembinaan ekstrakurikuler paduan suara ini bertujuan meningkatkan kemampuan non-akademis siswa yaitu : 1. Menyalurkan bakat dan minat anak di bidang paduan suara, 2. Meningkatkan kedisiplinan, budi pekerti dan membangun karakter siswa melalui paduan suara, Melalui pembinaan paduan suara, maka diharapkan siswa yang tergabung dalam tim paduan suara memahami teknik paduan suara dan mampu membawakan sebuah lagu paduan suara dengan baik.
Seperti yang selama ini telah dilakukan di SDN Malaka sari 13 Pagi, optimis pada prestasi terbaiknya akan segera terwujud dalam bidang akademik dan non akademik. Selama ini Dibawah kepemimpinan kepala sekolah SDN Malaka Sari 13 Pagi, Zuryety M. Pd Terus Berbenah menuju Perbaikan kualitas sekolah melalui meningkatkan karakter siswa ke adab 21 dengan,C4 ( Critical thinking, kolaborasi, creatifity dan communikation ), Membangun budaya literasi, meningkatkan sarana dan prasarana dengan mengikut sertakan peserta didik dalam lomba lomba. Hak ini memacu Semangat dan optimis civitas sekolah untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi SDN Malaka sari 13 Pagi, Zuryetti M. Pd. Mengatakan ” SDN Malaka Sari 13 pagi untuk bisa mencapai seperti sekarang tidak terlepas dari kesungguhan dan komitmen bersama civitas SDN Malaka Sari 13 Pagi, Optimis untuk terus melahirkan prestasi terbaiknya.
Dalam kesungguhan dan kerjasama civitas sekolah, Tahun ini beberapa kejuaraan yang diikuti berhasil meraih Juara pertama salah satu diantaranya Tari Sajojo tingkat sejabodetabek , tari ayam den lape juara 3 tari tokecang, juara 3 tari kici-kicir juara 3 tingkat jakarta timur, “ besar harapan saya pencapaian prestasi siswa dapat terus meningkat dan memotivasi peserta didik lainya, baik dalam bidang akademik maupun non akademik”. Ucap Kepala Sekolah Dasar Negeri Malaka Sari 13 Pagi kepada awak media ini disela-sela kesibukannya. (Sanusi)