
Lamteng, aspirasipublik.com – Pernah mendengar mengenai Bulan Kitab Suci Nasional? Mungkin bagi kamu yang beragama Katolik, hal ini sudah tidak asing lagi. Bulan Kitab Suci Nasional adalah istilah yang ada dalam kalangan agama Katolik. Umat Katolik Indonesia akan merayakan Bulan Kitab Suci pada setiap bulan September. Dengan adanya bulan Kitab Suci, umat diharapkan dapat lebih akrab dan lebih mengenal Kitab Suci, sehingga mereka semakin bertumbuh dan lebih kuat di dalam iman.
Di setiap keuskupan, biasanya terdapat beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan untuk merayakan Bulan Kitab Suci Nasional, seperti lomba baca Kitab Suci, pendalaman Kitab Suci, pameran buku, dan lain sebagainya. Acara-acara tersebut bertujuan untuk mendekatkan umat dengan Kitab Suci dan diharapkan juga para jemaat gereja akan mengikuti dengan antusias kegiatan-kegiatan tersebut. Sehingga tujuan dari Bulan Kitab Suci Nasional ini dapat tercapai.
Seperti pada acara Penutupan acara BKSN khususnya pada stasi rumbia tanggal 30 September 2018 dimana dalam memeriahkan acara BKSN ini panitia telah mengadakan kegiatan yang di ikuti oleh bina iman anak (biar) serta bina iman remaja (bir ), dengan peserta kurang lebih 50 peserta, pembukaan kegiatan tersebut di awali dengan misa yang dipimpin oleh RD CRISTOFORUS SUSANTO, dalam acara ini juga ada beraneka ragam kegiatan yaitu dinamika kelompok, materi, serta haking iman, didalam dinamika kelompok peserta diajak untuk bersama dengan gerak dan lagu dalam sukaria bersama, yang di pandu oleh umk , serta untuk dinamika materi disampaikan oleh pembimbing yaitu ibu violata Lasmini, didalam inti materi telah tersimpan yaitu mengajak anak khatolik untuk bersikap sebagai anak didalam keluarga, lingkungan, sekolah serta didalam masyarakat. Ungkap ibu Lasmini selaku pembimbing. (Lucky)