Bekasi, aspirasipublik.com – Pembangunan Gedung SMA Negeri 18 Kota Bekasi yang berlokasi di Perumahan Duren jaya Permai, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dimana proyek itu membangun 6 Ruang Kelas Belajar (RKB) dari dana bantuan Provinsi Jawa Barat dengan nilai Borongan kurang lebih Rp 1.060.000.000,00. Pelaksana pembangunan proyek CV. SAROHA MITRA SEJATI beralamat di Jakarta Timur. Pekerjaan pembangunan gedung tersebut diduga asal jadi, demikian keterangan diperoleh di lapangan.
Anehnya lagi, dalam pelaksanaan pembuatan Cakar Ayam sama sekali tidak menggunakan lantai kerja, tidak memakai batu kali melainkan menggunakan batu belah atau siplit, begitu juga pemasangan slop tanpa menggunakan batu kali, sehingga dinilai tidak punya kekuatan dan sangat berbeda dengan proyek pembangunan gedung sekolah lainnya di Kota Bekasi. Kemudian pembuatan tiang kolom inti tampak sambungannya tidak menyatu dan tidak pertikal, kelihatan bengkok. Oleh karena itu diminta kepada pihak terkait proyek Provinsi Jawa Barat untuk turun tangan menyaksikan ke lokasi.
Kendati proyek pembangunan Gedung SMA Negeri 18 Kota Bekasi menggunakan uang negara atau uang rakyat dan dalam papan proyek tercatat sebesar Rp 1.060.000.000.00, tetapi tampak tidak ditenderkan dan dalam papan proyek disebut DIBORONGKAN seperti menggunakan uang peribadi. Hal ini perlu diberi penjelasan terhadap masyarakat, agar tidak terjadi pemahaman atau mengindikasikan yang lain. Sebab setiap penggunaan uang rakyat harus jelas dan tepat sasaran, demikian dikatakan warga perumahan Durenjaya Permai saat diminta tanggapannya seputar pembangunan Gedung SMA Negeri 18 Kota Bekasi.
Tambunan selaku Pelaksana proyek di lapangan ingin minta konfirmasinya tentang pelaksanaan proyek SMA Negeri 18 dan dihubungi beberapa kali melalui telepon selulernya tidak pernah berhasil, bahkan WA pun tidak dibalas sehingga dinilai meremehkan keberadaan Kuli Tinta. Diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat supaya terjalin hubungan komunikasi dua arah yang baik dan untuk kelancaran informasi publik agar saling proaktif, demikian diungkapkan Timbul Sinaga SE Ketum LSM FORGEBUKI-RI menghimbau seluruh masyarakat. (Obe)