Senin, Februari 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaTemu Tokoh Nasional/Kebangsaan : Jurnalis Sebagai Dasar Penyampaian Pemahaman Pancasila

Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan : Jurnalis Sebagai Dasar Penyampaian Pemahaman Pancasila

spot_img

Tangerang, aspirasipublik.com –  Kebebasan dalam penyampaian pendapat adalah salah satu keuntungan dari adanya revormasi, begitu juga kebebasan pers. Pers merupakan suatu lembaga media yang melakukan kegiatan jurnalistik. Kegiatan jurnalistik merupakan kegiatan mencari, mengolah dan menyampaikan informasi serta menyimpannya.

Dalam perkembangannya pers di Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat panjang di Indonesia yang awalnya digunakan untuk kepentingan para penjajah untuk memegang kekuasaan. Lalu pada zaman orde lama pers di gunakan sebagai penyemangat pembangunan bangsa yang baru saja merdeka. Revormasi merupakan awal dari suatu kebebasan berpendapat, begitu juga kebebasan pers. Kebebasan pers mengakibatkan pers dapat mengkritik dan mengomentari pemerintahan agar menjadi lebih baik lagi.

Melalui acara temu Tokoh Nasional/Kebangsaan. Muhammad Rizal selaku Kepala Biro Sekretariat MPR RI menyampaikan, pelaksanaan media (jurnalis) di Indonesia,  pancasila di gunakan sebagai dasar dalam penyampaian informasi. Karena pancasila mengandung makna luas untuk mempererat persatuan dan kesatuan.

“Melalui kegiatan ini bersama dengan para jurnalis  sebagai langkah untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila yang telah hilang dimasyarakat, guna memberikan pemahaman tentang ideologi pancasila,” ucap Rizal di acara temu Tokoh Nasional/Kebangsaan di Aula Kecamatan Kelapa Dua.

Dikatakan lagi, masih banyaknya permasalahan dimasyarakat maka itulah pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa bagi masyarakat.

Menurut Rizal, di tengah era keterbukaan informasi (Internet) seperti saat ini bahaya radikalisme dan perpecahan terus mengintai generasi muda Indonesia. Minimnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, lanjut Rizal, membuat anak muda rentan dipecah belah, Sabtu (29/9/208).

“Oleh karena itu, nilai-nilai kearifan Pancasila perlu dibumikan kembali di tengah-tengah masyarakat serta kaum muda untuk menguatkan semangat persatuan,” tambahnya.

Acara yang diperkasai Organisasi Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia dihadri 400 peserta diantaranya yaitu, Dewan Pembina Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI) Provinsi Banten DR. Indiwa Seto Waju Wibowo, Ketua IPJI Kabupaten Tangerang Mulyadi, beserta segenap jajaran, perwakilan pemerintah (Muspika), unsur TNI dan Polri, organisasi kepemudaan (OKP), seperti, Karang Taruna Kecamatan Kelapa Dua, Pemuda Pancasila, Kader PKK, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Kendati demikian Muhammad Rizal berharap dengan berlangsungnya acara Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan sosialisasi penyampaian pemahaman pancasila dapat terus berkelanjutan sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-undang merancang dan melaksanakan agenda pemantapan nilai-nilai dan norma kehidupan. (Parlin/Team)

spot_img
POPULER
BACA JUGA
spot_img